PENGEMBANGAN MODEL SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo untuk mengembangkan kualitas Aparatur Sipil Negara dengan menerapkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Peraturan Kepala Badan Kepe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/71157/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/71157/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/71157/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya
Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo untuk mengembangkan kualitas Aparatur Sipil
Negara dengan menerapkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) sesuai dengan ketentuan
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian
Nomor 1 Tahun 2013. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dua aspek yang
dianalisis adalah bagaimana pelaksanaan SKP dan bagaimana pengembangan model
SKP di Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo.
Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif didukung dengan teknik
pengumpulan data wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Untuk mendapatkan
informasi mengenai pelaksanaan SKP di Sekretariat Daerah Sidoarjo, maka dipilih key
informant yang memahami kondisi objek penelitian yaitu BKD yang menangani SKP
Kabupaten dan Bagian Organisasi yang menangani SKP Sekretariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SKP dengan empat aspek
penilaian yaitu Kuantitas, Waktu, Biaya, dan Kualitas sudah menunjukkan kesesuaian
antara indikator pengukuran dengan uotput penilaian terhadap masing-masing pegawai.
Namun penilaian kualitas melalui sistem SKP berbasis online kurang efektif karena
penilaian pejabat cenderung subjektif dan hanya melihat output kinerja sedangkan
outcome pekerjaan pegawai cenderung terabaikan. Sementara itu, Perilaku Kerja dengan
aspek penilaian (a) Orientasi pelayanan pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten
Sidoarjo cukup memuaskan akan tetapi belum diselaraskan dengan IKM berbasis survey
dimana masyarakat dapat menilai langsung orientasi pelayanan tersebut, (b) Integritas
menunjukkan bahwa para pegawai secara keseluruhan memiliki integritas yang baik, (c)
Komitmen pegawai berada pada kategori baik dimana para pegawai sudah menunjukkan
kinerja yang baik didasarkan pada tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) maupun
objektivitas penilaian Perilaku Kerja dari atasan pegawai yang dinilai, (d) Disiplin
pegawai berada pada ketegori baik dimana pegawai rata-rata sudah memahami
ketentuan normatif tentang kedisiplinan pegawai (e) Kerjasama menunjukkan kategori
baik dimana antara pegawai sudah berupaya menciptakan hubungan kerja yang baik, (f)
Kepemimpinan berada pada kategori baik, tetapi aspek kepemimpinan cenderung lebih
menunjukkan masalah khususnya terkait assesment pejabat struktural yang belum
mampu mengembangkan pegawai |
---|