HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA PERTUMBUHAN KONSUMSI ENERGI DAN PERTUMBUHAN OUTPUT INDUSTRI PENGOLAHAN DI INDONESIA: STUDI KASUS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN MAKANAN, TEKSTIL, DAN KERTAS

• Main Author: BRILIAN MARDIASTI, 041011115
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: HB522-715 Income. Factor shares; HD58 Industrialization
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/71188/1/ABSTRAK_C.53%2018%20Mar%20h.pdf; http://repository.unair.ac.id/71188/2/FULLTEXT_C.53%2018%20Mar%20h.pdf; http://repository.unair.ac.id/71188/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menguji dan menganalisis hubungan kausalitas antara pertumbuhan konsumsi energi dan pertumbuhan output industri pengolahan makanan, tekstil, dan kertas dan barang dari kertas pada periode 2004-2013. Dalam penelitian ini variabel konsumsi energi dibagi menjadi dua yaitu energi listrik dan energi non listrik. Dengan pendekatan fungsi produksi, hubungan kausalitas antara konsumsi energi (listrik dan non listrik) dan pertumbuhan output diuji melalui uji kausalitas Granger dengan model multivariat panel vector autoregression (PVAR) untuk data panel tingkat perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kausalitas timbal balik antara pertumbuhan konsumsi energi, baik listrik maupun non listrik dan pertumbuhan output pada industri makanan. Pada industri tekstil terdapat hubungan kausalitas satu arah dari pertumbuhan konsumsi energi, baik listrik maupun non listrik terhadap pertumbuhan output. Adapun pada industri kertas dan barang dari kertas terdapat hubungan kausalitas timbal balik antara pertumbuhan konsumsi energi non listrik dan pertumbuhan output serta hubungan satu arah dari pertumbuhan konsumsi energi listrik terhadap pertumbuhan output. Secara umum respon output terhadap perubahan konsumsi energi, baik listrik maupun non listrik pada ketiga industri bersifat negatif. Hubungan negatif tersebut mengindikasikan bahwa terdapat pemborosan dalam penggunaan energi.