RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEREKRUTAN KARYAWAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)
Penelitian ini dilakukan untuk membuat sistem yang dapat menyelesaikan masalah dalam pengambilan keputusan perekrutan karyawan. Sistem ini telah banyak digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan, salah satu permasalahan tersebut adalah pengambilan keputusan dengan kriteria-kriteria...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/71317/1/KKC%20KK%20MPM.25-18%20Fat%20r%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/71317/2/KKC%20KK%20MPM.25-18%20Fat%20r%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/71317/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini dilakukan untuk membuat sistem yang dapat menyelesaikan
masalah dalam pengambilan keputusan perekrutan karyawan. Sistem ini telah
banyak digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan, salah satu
permasalahan tersebut adalah pengambilan keputusan dengan kriteria-kriteria yang
sudah ditentukan. Sistem pendukung keputusan digunakan dalam perekrutan
karyawan untuk menghilangkan faktor subjektifitas dari manager sumber daya
manusia dengan berdasarkan kriteria yang diharapkan oleh perusahaan. Sistem
perekrutan karyawan ini menggunakan dua tahapan, yaitu tahap pertama
menggunakan enam kriteria dan empat alternatif sedangkan untuk tahap kedua
menggunakan tiga kriteria dan tiga alternatif. Metode yang digunakan adalah
metode Analitical Hierarcy Process dan Technique Order Preference by Similarity
To Ideal Solution. hasil perangkingan tiga terbaik sebagai karyawan yaitu
Karyawan pertama dengan nilai preferensi sebesar 0,999, Karyawan kedua dengan
nilai preferensi sebesar 0.382 dan Karyawan ketiga dengan nilai preferensi sebesar
0.083. Penerimaan karyawan tergantung kuota yang dibutuhkan. Sehingga sistem
ini dapat digunakan dalam membantu dan mempermudah proses perekrutan
karyawan. |
---|