KORELASI ANTARA SKOR B-LINE LUNG ULTRASOUND DAN PENINGKATAN ESTIMATED PULMONARY CAPILARRY WEDGE PRESSURE EKHOKARDIOGRAFI PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KIRI AKUT

Latar Belakang: Modalitas diagnostik non invasif, bedside dan realtime sangat bermanfaat dalam evaluasi pasien gagal jantung kiri akut. Ekhokardiografi menjadi pilihan utama yang mampu menghitung tekanan pengisian ventrikel kiri (estimated Pulmonary Capillary Wedge Pressure (PCWP)). Edema septa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Arief Rachman Hakim, NIM011181309
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/71414/1/PPDS.JP.%2004-18%20Hak%20k%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71414/2/PPDS.JP.%2004-18%20Hak%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/71414/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar Belakang: Modalitas diagnostik non invasif, bedside dan realtime sangat bermanfaat dalam evaluasi pasien gagal jantung kiri akut. Ekhokardiografi menjadi pilihan utama yang mampu menghitung tekanan pengisian ventrikel kiri (estimated Pulmonary Capillary Wedge Pressure (PCWP)). Edema septa interlobular paru akibat kongesti dapat dideteksi menggunakan Lung Ultrasound yang dinamakan garis B-Line. Perhitungan garis B-line ini mungkin dapat mencerminkan tingkat kongesti paru pada gagal jantung kiri akut. Tujuan: Membuktikan korelasi positif antara estimated Pulmonary Capillary Wedge Pressure (PCWP) dengan skor B-line LUS pada pasien gagal jantung kiri akut. Metode: Penelitian observasional crossectional dengan pengambilan sampel secara consecutive. Subjek penelitian berjumlah 30 orang pasien gagal jantung kiri akut. Pemeriksaan ultrasound berfokus pada ekhokardiografi hemodinamik (estimated PCWP) dan jumlah B-Line di unit gawat darurat Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, Indonesia. Hasil: Pengukuran estimasi PCWP didapatkan nilai terendah 11,6 mmHg dan nilai tertinggi 29,5 mmHg dengan rerata 21,67 ± 4,88 mmHg. Pemeriksaan skor B-Line LUS didapatkan skor terendah 3 dan skor tertinggi 30 dengan rerata 14,27. Terdapat korelasi positif kuat dan signifikan antara antara Estimasi Pulmonary Capillary Wedge Pressure (PCWP) dengan skor B-line LUS pada pasien gagal jantung kiri akut (r = 0,622, p = 0,000). Kesimpulan: Terdapat korelasi positif kuat dan signifikan antara antara Estimasi Pulmonary Capillary Wedge Pressure (PCWP) dengan skor B-line LUS pada pasien gagal jantung kiri akut.