FETISISME TOKOH EGUCHI DALAM NOVEL NEMURERU BIJO KARYA KAWABATA YASUNARI
Novel Nemureru Bijo merupakan novel yang terbit tahun 1960-an, dan salah satu karya Kawabata Yasunari yang mengangkat tema tentang keindahan dan erotisme. Novel tersebut bercerita tentang seorang lelaki tua bernama Eguchi yang berkunjung ke sebuah rumah rahasia untuk tidur dan bercumbu dengan para g...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/71423/1/fs%20j%2006%2018%20per%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/71423/1/abstrak%20fs%20j%2006%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/71423/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Novel Nemureru Bijo merupakan novel yang terbit tahun 1960-an, dan salah satu karya Kawabata Yasunari yang mengangkat tema tentang keindahan dan erotisme. Novel tersebut bercerita tentang seorang lelaki tua bernama Eguchi yang berkunjung ke sebuah rumah rahasia untuk tidur dan bercumbu dengan para gadis cantik yang sedang tidur. Setelah meminum obat tidur, para gadis ditidurkan oleh pemilik rumah. Rumah tersebut membuat para lelaki tua yang datang ke sana untuk membatasi perilaku seksual mereka terhadap gadis-gadis tersebut. Selain itu, usia Eguchi mempengaruhi fisiknya dalam aktivitas seksualnya dalam rumah tersebut. Faktor-faktor yang membatasi perilaku seksual dapat membuat Eguchi memiliki kecenderungan-kecenderungan akan perversi atau penyimpangan seksual jenis fetisisme. Peneliti bermaksud untuk mengkaji bentuk dan faktor yang mempengaruhi terjadinya fetisisme seksual dalam diri Eguchi menggunakan Teori Seksualitas Sigmund Freud. Dengan menggunakan konsep seksualitas milik Freud, dapat ditemukan bahwa, bentuk fetisisme seksual Eguchi terpaku pada beberapa bagian tubuh gadis itu, misalnya membelai rambut. Sedangkan, faktor yang mempengaruhi seksualitasnya, berupa faktor internal dan eksternal, seperti usia, tempat, dan ingatan masa lalu. |
---|