DEKONSTRUKSI KONSEP TERPINGGIRKAN DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI

Skripsi ini berjudul “Dekonstruksi Konsep Terpinggirkan dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari”. Masalah yang diteliti pada novel ini berkaitan dengan pembongkaran dan pembalikan terhadap konsep terpinggirkan dalam Pasung Jiwa yang dilakukan oleh tokoh-tokoh terpinggirkan. Penelitian ini ber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: VIVI DWI APRILIA, 121311133126
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/71445/1/KKB%20KK-2%20FS.BI.01-18%20Apr%20d%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/71445/2/KKB%20KK-2%20FS.BI.01-18%20Apr%20d%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/71445/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Skripsi ini berjudul “Dekonstruksi Konsep Terpinggirkan dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari”. Masalah yang diteliti pada novel ini berkaitan dengan pembongkaran dan pembalikan terhadap konsep terpinggirkan dalam Pasung Jiwa yang dilakukan oleh tokoh-tokoh terpinggirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perlawanan, pembongkaran, dan pembalikan terhadap konsep terpinggirkan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh yang terpinggirkan dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Dekonstruksi Derrida. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif analisis. Artinya, lebih menekankan pada penghayatan dan penalaran yang dibantu melalui data-data. Penelitian ini menggunakan objek novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. Langkah awal yang dilakukan adalah pengidentifikasian data yang berhubungan dengan jejak-jejak dekonstruksi. Kemudian dibedah dengan memanfaatkan teori dekonstruksi Derrida. Menurut teori ini, tidak ada teks yang mampu merepresentasikan secara tetap, apalagi menunjukkan, “kebenaran” dari subjek apa pun. Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan dapat diungkap bahwa tokohtokoh terpinggirkan dalam novel Pasung Jiwa melakukan serangkaian perlawanan yang berbeda-beda dengan kualitas dan kuantitas yang berbeda pula. Dalam novel tersebut dijelaskan mengenai jejak-jejak dekonstruksi. Identifikasi mengenai jejakjejak tersebut dapat terungkap melalui gambaran fisik dan watak tokoh, pengalaman hidup, serta cara berrfikir setiap tokoh-tokoh yang dianggap terpinggirkan. Dari sinilah kemudian muncul oposisi yang berlawanan yang disebut dengan oposisi biner. Bentuk dekonstruksi tokoh terpinggirkan dan makna dekonstruksi dalam novel Pasung Jiwa dapat diidentifikasi melalui pembongkaran dari masing-masing tokoh terpinggirkan. Baru kemudian diketahui hasil pembongkaran dan pembalikan terhadap masing-masing tokoh yang terpinggirkan. Setelah melalui proses identifikasi jejak-jejak dekonstruksi maka perlu dilakukan pemaknaan terhadap teks. Melalui tokoh-tokoh yang dihadirkan, Pasung Jiwa mencoba mengkritik pandangan masyarakat yang terlalu kaku dan tidak dapat menerima orang-orang yang memiliki pilihan lain atas hidupnya akibat tekanan dan pengalaman sebelumnya.