Identifikasi Otomatis Citra MRI Tumor Otak Benign dan Malignant dengan Metode Neural Network Backpropagation.

Keberadaan tumor pada stadium awal sangat sulit diketahui karena batas tumor masih tidak jelas dan kekontrasannya rendah mirip dengan jaringan normal. Interpretasi atau pembacaan citra MRI membutuhkan waktu yang lama dan pakar radiologi kemungkinan dapat bersifat obyektif dalam mendiagnosa. Penel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Agus Jaya Pratama, 081311733051
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/71470/1/ST.T.%2019-18%20Pra%20i%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71470/2/ST.T.%2019-18%20Pra%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/71470/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.71470
record_format dspace
spelling id-langga.714702018-04-01T21:47:06Z http://repository.unair.ac.id/71470/ Identifikasi Otomatis Citra MRI Tumor Otak Benign dan Malignant dengan Metode Neural Network Backpropagation. Agus Jaya Pratama, 081311733051 T1-995 Technology(General) Keberadaan tumor pada stadium awal sangat sulit diketahui karena batas tumor masih tidak jelas dan kekontrasannya rendah mirip dengan jaringan normal. Interpretasi atau pembacaan citra MRI membutuhkan waktu yang lama dan pakar radiologi kemungkinan dapat bersifat obyektif dalam mendiagnosa. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah program yang mampu mendeteksi kelainan benign (jinak), dan malignant (ganas) dari citra otak MRI menggunakan jaringan syaraf tiruan backpropagation. Metode backpropagation melatih jaringan untuk mendapatkan keseimbangan antara jaringan pelatihan dan pengujian. Fitur yang digunakan pada backpropagaton ada fitur tekstur contrast, energi, invers different moment dan correlation. Semua fitur tersebut diambil menggunakan metode gray level co-occurrence matrice (GLCM). Akurasi pelatihan backpropagation tertinggi yaitu sebesar 88.89% dari 9 data latih dengan maksimum epoh 10000, learning rate 1, dan jumlah neuron di hidden layer 10. Akurasi pengujian sebesar 100% dari 3 data uji. Akurasi dari pengujian untuk membedakan tumor benign dan malignant memiliki akurasi yang lebih tinggi daripada literatur. Pemilihan fitur teksur dari GLCM yang lebih efektif dan memperbanyak data yang digunakan dapat menjadi pertimbangan untuk penelitian selanjutnya guna meningkatkan akurasi sistem. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/71470/1/ST.T.%2019-18%20Pra%20i%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/71470/2/ST.T.%2019-18%20Pra%20i.pdf Agus Jaya Pratama, 081311733051 (2018) Identifikasi Otomatis Citra MRI Tumor Otak Benign dan Malignant dengan Metode Neural Network Backpropagation. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic T1-995 Technology(General)
spellingShingle T1-995 Technology(General)
Agus Jaya Pratama, 081311733051
Identifikasi Otomatis Citra MRI Tumor Otak Benign dan Malignant dengan Metode Neural Network Backpropagation.
description Keberadaan tumor pada stadium awal sangat sulit diketahui karena batas tumor masih tidak jelas dan kekontrasannya rendah mirip dengan jaringan normal. Interpretasi atau pembacaan citra MRI membutuhkan waktu yang lama dan pakar radiologi kemungkinan dapat bersifat obyektif dalam mendiagnosa. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah program yang mampu mendeteksi kelainan benign (jinak), dan malignant (ganas) dari citra otak MRI menggunakan jaringan syaraf tiruan backpropagation. Metode backpropagation melatih jaringan untuk mendapatkan keseimbangan antara jaringan pelatihan dan pengujian. Fitur yang digunakan pada backpropagaton ada fitur tekstur contrast, energi, invers different moment dan correlation. Semua fitur tersebut diambil menggunakan metode gray level co-occurrence matrice (GLCM). Akurasi pelatihan backpropagation tertinggi yaitu sebesar 88.89% dari 9 data latih dengan maksimum epoh 10000, learning rate 1, dan jumlah neuron di hidden layer 10. Akurasi pengujian sebesar 100% dari 3 data uji. Akurasi dari pengujian untuk membedakan tumor benign dan malignant memiliki akurasi yang lebih tinggi daripada literatur. Pemilihan fitur teksur dari GLCM yang lebih efektif dan memperbanyak data yang digunakan dapat menjadi pertimbangan untuk penelitian selanjutnya guna meningkatkan akurasi sistem.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Agus Jaya Pratama, 081311733051
author_facet Agus Jaya Pratama, 081311733051
author_sort Agus Jaya Pratama, 081311733051
title Identifikasi Otomatis Citra MRI Tumor Otak Benign dan Malignant dengan Metode Neural Network Backpropagation.
title_short Identifikasi Otomatis Citra MRI Tumor Otak Benign dan Malignant dengan Metode Neural Network Backpropagation.
title_full Identifikasi Otomatis Citra MRI Tumor Otak Benign dan Malignant dengan Metode Neural Network Backpropagation.
title_fullStr Identifikasi Otomatis Citra MRI Tumor Otak Benign dan Malignant dengan Metode Neural Network Backpropagation.
title_full_unstemmed Identifikasi Otomatis Citra MRI Tumor Otak Benign dan Malignant dengan Metode Neural Network Backpropagation.
title_sort identifikasi otomatis citra mri tumor otak benign dan malignant dengan metode neural network backpropagation.
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/71470/1/ST.T.%2019-18%20Pra%20i%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71470/2/ST.T.%2019-18%20Pra%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/71470/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681149903940616192