PEMODELAN STRUKTUR PERMUKAAN BESI DAN ALUMUNIUM PADA ADSORPSIATOM HIDROGEN
Studi ini memodelkan struktur permukaan besi (Fe) dan aluminium (Al) pada kasus adsorpsi atom hidrogen. Berdasarkan studi sebelumnya yang telah dilakukan oleh Ferrin dkk. [Fer+12] menghasilkan energi yang berbeda untuk struktur permukaan yang berbeda. Hasil studi tersebut diperoleh energi adsorp...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/71516/1/Abstrak%20mpf%2027%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/71516/2/mpf%2027%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/71516/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Studi ini memodelkan struktur permukaan besi (Fe) dan aluminium (Al) pada
kasus adsorpsi atom hidrogen. Berdasarkan studi sebelumnya yang telah
dilakukan oleh Ferrin dkk. [Fer+12] menghasilkan energi yang berbeda untuk
struktur permukaan yang berbeda. Hasil studi tersebut diperoleh energi
adsorpsi pada permukaan Fe(100) sebesar -3,01 eV, sedangkan pada permukaan
Fe(110) sebesar -2,65 eV. Perbedaan struktur permukaan itulah yang
menjadi objek pada studi ini. Studi ini menggunakan permukaan Fe dan Al
dengan tiga indeks miller yang berbeda. Studi ini mengkombinasikan ukuran
sel dan jumlah lapis pada masing-masing permukaan. Energi adsorpsi diperoleh
dengan cara mendekatkan atom hidrogen di atas permukaan Fe dan
Al hingga diperoleh energi yang paling negatif. Langkah awal pada studi ini
adalah membuat model permukaan dengan kombinasi ukuran sel dan jumlah
lapisan permukaan. Ukuran sel yang akan digunakan yaitu, (2x2), (3x3), dan
(4x4). Jumlah lapisan permukaan yang digunakan, yaitu satu, dua, tiga, dan
empat lapis. Langkah kedua adalah menghitung energi keadaan dasar untuk
masing-msing permukaan dan atom hidrogen. Langkah ketiga adalah menghitung
energi keadaan dasar untuk sistem. Sistem adalah atom hidrogen yang
telah diinteraksikan dengan masing-masing permukaan. Letak atom hidrogen
di atas permukaan terdapat tiga posisi, yaitu bridge, hollow, dan top. Langkah
keempat adalah menghitung energi adsorpsi dengang hasil dari langkah kedua
dan langkah ketiga. Sehingga struktur permukaan manakah yang memberikan
energi paling negatif dari kombinasi ukuran sel dan lapisan permukaan adalah
2x2x4, 3x3x4, dan 4x4x4. |
---|