TEKNIK PEMBENIHAN IKAN KERAPU CANTANG (Ephinephelus sp.) PADA KOLAM BETON DI CV. DEWATA LAUT, DESA PENYAMBANGAN, KECAMATAN GEROKGAK,KABUPATEN BULELENG, BALI

Kerapu Cantang Hibrida (Epinephelus sp.) merupakan salah satu ikan budidaya yang memiliki potensi yang baik dan memiliki permintaan pasar yang tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Disamping itu kerapu cantang merupakan salah satu komoditas perdagangan internasional. Tujuan dari Praktek Ker...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HALIMATUS MEIRIKAYANTI, 141411133017
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/71560/1/PKL%20PK%20BP%2063%20-%2018%20Mei%20t-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71560/2/PKL%20PK%20BP%2063%20-%2018%20Mei%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/71560/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kerapu Cantang Hibrida (Epinephelus sp.) merupakan salah satu ikan budidaya yang memiliki potensi yang baik dan memiliki permintaan pasar yang tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Disamping itu kerapu cantang merupakan salah satu komoditas perdagangan internasional. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan mengetahui permasalahan dalam teknik pembenihan ikan kerapu cantang. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di CV. Dewata Laut, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali pada tanggal 23 Januari – 23 Februari 2017. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik pembenihan ikan kerapu cantang meliputi persiapan induk, pemijahan induk kerapu, penebaran telur, penetasan telur, pemberian pakan, pengelolaan kualitas air, pencegahan penyakit, dan pemanenan benih kerapu cantang hibrida. Pemijahan induk kerapu kertang jantan dan kerapu macan betina dilakukan secara buatan. Proses pemijahan melalui penyuntikan hormon hCG untuk perangasangan dengan dosis 750 IU/kg induk. Setiap 1.000.000 telur ikan kerapu macan dicampur dengan 10 ml sperma dari ikan kerapu jantan. Fertilisasi telur sempurna berlangsung selama 10 menit. Pemberian pakan yang dilakukan sesuai dosis baik berupa pakan alami (Chlorella sp. 15.000 - 20.000 sel/cc diberikan 2 kali/hari, Rotifer 5 – 10 individu/ml diberikan 2 kali/ hari, Artemia sp. 3 – 10 ind/ml diberikan 2 kali/ hari, dan udang rebon) dan pakan buatan (Love Larva 1 2 gram/ pemberian, Love Larva 2 4 gram/pemberian, Otohime B1 8gram/ pemberian, Otohime B2 8gram/pemberian), pengelolaan kualitas air yang diukur adalah suhu 27 – 29ºC dan pH 8. Pencegahan penyakit yang dilakukan di CV. Dewata Laut yaitu dengan memberikan elbayu. Pemanenan dilakukan pada benih yang berumur D45 dengan tingkat kelulusan hidup selama pemeliharaan larva hingga menjadi benih berkisar antara 10%.