TEKNIK PEMBENIHAN IKAN KERAPU CANTANG (Ephinephelus fuscoguttatus x Ephinephelus lanceolatus) PADA BAK BETON DI APRI HATCHERY DESA PENYABANGAN, KECAMATAN GEROKGAK, KABUPATEN BULELENG, BALI

Kerapu Cantang (Ephinephelus fuscoguttatus-lanceolatus) merupakan salah satu ikan budidaya yang memiliki potensi sangat menjanjikan. Hal ini dikarenakan permintaan pasar yang tinggi dari mulai domestik hingga ekspor. Selain itu harga yang tinggi membuat banyak pengusaha melebarkan sayap dalam budid...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NURDINATTI, 141411133029
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/71567/1/PKL%20PK%20BP%2064%20-%2018%20Nur%20%20t-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71567/2/PKL%20PK%20BP%2064%20-%2018%20Nur%20%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/71567/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kerapu Cantang (Ephinephelus fuscoguttatus-lanceolatus) merupakan salah satu ikan budidaya yang memiliki potensi sangat menjanjikan. Hal ini dikarenakan permintaan pasar yang tinggi dari mulai domestik hingga ekspor. Selain itu harga yang tinggi membuat banyak pengusaha melebarkan sayap dalam budidaya kerapu hibrid ini. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Pembenihan Kerapu Cantang dimulai dari persiapan kolam induk dan larva, seleksi induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva, pemberian pakan pada larva dan kultur pakan alami. Pemijahan antara induk kerapu macan betina dan kerapu kertang jantan dilakukan secara buatan atau lebih dikenal dengan Hibridisasi. Proses hibridisasi dilakukan dengan memberikan rangsangan hormon HCG yang disuntikkan pada induk kerapu macan dengan dosis 750 IU/kg. Untuk 1 ml sperma ikan kerapu kertang dapat membuahi kurang lebih 1.000.000 telur ikan kerapu macan. Fertilisasi dilakukan dengan mengaduk secara bersamaan sperma dan telur selama 5 – 10 menit. Jumlah telur yang ditebar dalam satu kolam yaitu 100.000 butir dengan per bak berkapasitas 9 ton. Pakan alami yang diberikan berupa Nanochloropsis sp., Rotifera, Artemia, Udang Rebon dan Pakan buatan yaitu Love Larva 1 dan Love Larva 2.