MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN BUATAN PADA INDUK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI BALAI PRODUKSI INDUK UDANG UNGGUL DAN KEKERANGAN (BPIU2K)KARANGASEM, BALI

Udang vaname adalah jenis udang dari Amerika Selatan yang dibudidayakan di Indonesia sejak akhir dekade 90-an. Udang vaname memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan jenis udang lainnya, seperti udang vanammei memiliki sifat yang lebih responsif terhadap pakan dengan kadar protein 25-30%, m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: REZA PRIHARDHANA, 141411133055
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/71640/1/PKL%20PK%20BP%2072%20-%2018%20Pri%20m-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71640/2/PKL%20PK%20BP%2072%20-%2018%20Pri%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/71640/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Udang vaname adalah jenis udang dari Amerika Selatan yang dibudidayakan di Indonesia sejak akhir dekade 90-an. Udang vaname memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan jenis udang lainnya, seperti udang vanammei memiliki sifat yang lebih responsif terhadap pakan dengan kadar protein 25-30%, memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan suhu rendah, memiliki kemampuan adaptasi terhadap perubahan salinitas (khususnya pada salinitas tinggi), memiliki laju pertumbuhan yang relatif cepat pada bulan I dan II dan memiliki angka kehidupan survival rate (SR) yang lebih tinggi. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan pada tanggal 23 Januari sampai dengan 17 Februari 2017 di Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem, Bali. Metode kerja yang akan digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data premier dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Kegiatan manajemen pemberian pakan meliputi pelaksanaan dan evaluasi program pemberian pakan. Pelaksanaan program pemberian pakan meliputi penggunaan pakan udang dengan kandungan protein minimal 30%. Pelaksanaan evaluasi program pemberian pakan dilaksanakan dengan melakukan pengamatan pada anco, pengamabilan udang untuk sampling setiap 7-10 hari sekali yang bertujuan untuk mengetahui Average body weight (ABW) sehingga dapat diketahui nilai rata-rata Average Daily Growth (ADG) atau Growth rate (GR) sebesar 0,41 g/hari, Feed Convention Ratio (FCR) sebesar 2,27 dan Survival Rate (SR) sebesar 45%. Nilai FCR yang tinggi dapat disebabkan karena Over Feeding. Sedangkan nilai SR yang rendah dapat mengakibatkan kerugian pada pembudidaya.