THE REPRESENTATION OF GENDER PERFORMATIVITY ON USING OF SNAPCHAT LENSES FILTERS IN ZEDD’S SNAPCHAT PICTURE CASE: A SEMIOTIC APPROACH
Gagasan mengenai peran gender selama ini telah berubah dari tahun ke tahun. Gender dikonstruksikan secara sosial dimana manusia dilahirkan sebagai laki-laki atau perempuan, menjadi feminin atau maskulin. Konsep peran gender tradisional, perempuan dikonstruksikan sebagai pihak yang lemah dan emosi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/71688/2/FS.BE.%2069-18%20Hay%20r%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/71688/3/FS.BE.%2069-18%20Hay%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/71688/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Gagasan mengenai peran gender selama ini telah berubah dari tahun ke tahun.
Gender dikonstruksikan secara sosial dimana manusia dilahirkan sebagai laki-laki
atau perempuan, menjadi feminin atau maskulin. Konsep peran gender
tradisional, perempuan dikonstruksikan sebagai pihak yang lemah dan emosional,
sedangakan laki-laki dikonstruksikan sebagai pihak yang dominan dan kuat.
Dalam teori Butler, Gender dipandang sebagai kinerja pengulangan rekonstruksi
peran gender sebagai bentuk parodi atau tiruan (Butler 1993). Tujuan penelitian
ini adalah untuk menguji bagaimana performativitas gender diilustrasikan oleh
akun Snapchat milik Zedd serta ideologi apa yang ada di gambar tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan Semiotik oleh Roland
Barthes, serta teori performativitas gender oleh Judith Butler. Hasil studi
menunjukkan bahwa Zedd mencoba memainkan peran dengan menggunakan
online feminin Snapchat Lenses melalui gambar sosial media. Namun demikian,
hal ini tidak mempengaruhi identititasnya sebagai pria maskulin. |
---|