EFEKTIVITAS PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) DALAM PENANDAAN STIKER IBU HAMIL DI KOTA SURABAYA

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 menetapkan bahwa target penandaan stiker ibu hamil adalah 100%, sementara sampai dengan Tahun 2016, penandaan stiker ibu hamil di Kota Surabaya baru mencapai 82,52%. Tujuan penelitian ini adalah pengukuran efektivitas program P4K dalam pena...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUKARIA NABABAN, 101514453056
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/71836/1/TKA.%2023-18%20Nab%20e%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71836/2/TKA.%2023-18%20Nab%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/71836/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 menetapkan bahwa target penandaan stiker ibu hamil adalah 100%, sementara sampai dengan Tahun 2016, penandaan stiker ibu hamil di Kota Surabaya baru mencapai 82,52%. Tujuan penelitian ini adalah pengukuran efektivitas program P4K dalam penandaan stiker ibu hamil di Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancang bangun cross sectional. Penelitian dilakukan di lima Puskesmas Kota Surabaya diwakili 1 Puskesmas dari setiap wilayah kota Surabaya (Barat, Pusat, Utara, Timur, Selatan). Tehnik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling dan diperoleh besar sampel ibu hamil sebanyak 113 orang. Pada penelitian ini melibatkan 5 orang bidan koordinator Puskesmas dan 5 orang kader aktif. Hasil penelitian dianalisis menggunakan tabulasi silang antara sosialisasi, konseling, inisiatif bidan, pengetahuan, persepsi, sikap dan dukungan keluarga. Pengukuran efektivitas dilakukan dengan membandingkan antara output dan target. Berdasarkan analisis tabulasi silang diperoleh hasil bahwa sosialisasi, konseling, inisiatif bidan, pengetahuan terkait dengan penandaan stiker ibu hamil, sementara persepsi, sikap dan dukungan keluarga tidak terkait dengan penandaan stiker ibu hamil. Berdasarkan hasil pengukuran efektivitas diketahui bahwa nilai efektivitas untuk Puskesmas A (3%), Puskesmas B (47%), Puskesmas C (22%), Puskesmas D (25%) dan Puskesmas E (26%). Berdasarkan nilai efektivitas tersebut diketahui bahwa Puskesmas A, C, D dan E masuk dalam kategori sangat tidak efektif, sedangkan Puskesmas B masuk dalam kategori tidak efektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pokja pendataan/penandaan telah tersedia, Bidan berperan dengan baik, rendahnya pengetahuan kader, motivasi cukup tinggi dan kader telah melakukan peran dengan baik. Sosialisasi, konseling, inisiatif bidan dan pengetahuan ibu mempunyai keterkaitan dengan penandaan stiker ibu hamil, sedangkan persepsi, sikap dan dukungan keluarga tidak terkait dengan penandaan stiker ibu hamil.