KEGELISAHAN TERHADAP PERPUSTAKAAN (LIBRARY ANXIETY) PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA (Studi deskriptif kegelisahan terhadap perpustakaan pada mahasiswa tahun pertama jenjang S1 Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya)

Mahasiswa tahun pertama pada umumnya masih merasakan adanya library anxiety yang berhubungan dengan koleksi, staf perpustakaan, teknologi yang diterapkan, suasana di sekitar perpustakaan serta proses pencarian informasi mereka. Fenomena tersebut terjadi karena dilatar belakangi oleh adanya perali...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Uzzy Afrila Chafiliah, 071211631007
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/71884/1/Fis.IIP.%2002-16%20Cha%20k%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71884/2/Fis.IIP.%2002-16%20Cha%20k%20Cover%20-%20BAB%20III.pdf
http://repository.unair.ac.id/71884/3/Fis.IIP.02-16%20Cha%20k%20BAB%20IV%20-%20BAB%20V.pdf
http://repository.unair.ac.id/71884/4/Fis.IIP.%2002-16%20Cha%20k%20Dapus%20-%20Lampiran.pdf
http://repository.unair.ac.id/71884/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Mahasiswa tahun pertama pada umumnya masih merasakan adanya library anxiety yang berhubungan dengan koleksi, staf perpustakaan, teknologi yang diterapkan, suasana di sekitar perpustakaan serta proses pencarian informasi mereka. Fenomena tersebut terjadi karena dilatar belakangi oleh adanya peralihan jenjang dari SMA ke perguruan tinggi. Penelitian ini membahas mengenai gambaran library anxiety pada mahasiswa tahun pertama perguruan tinggi negeri di Surabaya. Teori yang digunakan oleh peneliti yaitu teori library anxiety dari Doris Van Kampen, dimana library anxiety dapat diukur melalui dimensi comfort and confidence when using the library, the information search process and library anxiety, perceived barriers concerning staff, perceived importance of understanding how to use the library, comfort level with technology as it applies to the library, comfort level while inside the library building. Teknik pengambilan sampel menggunakan systematic sampling yang dilakukan pada 100 mahasiswa tahun pertama jenjang S1 dari perguruan tinggi negeri di Surabaya. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskriptif. Berdasarkan penelitian, dilihat dari dimensi comfort and confidence when using the library, mahasiswa tahun pertama jarang melakukan kunjungan ke perpustakaan yaitu 67%. Pada proses pencarian informasi, setiap mahasiswa tahun pertama memiliki perasaan, pemikiran serta tindakan yang berbeda-beda pada setiap tahapan. Dari dimensi perceived barriers concerning staff, perempuan cenderung memiliki library anxiety yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki yaitu 80,7%. Dari dimensi perceived importance to understanding how to use the library, motivasi mahasiswa tahun pertama mengikuti pemberian user education disebabkan oleh keingintahuan mereka pada cara penggunaan perpustakaan sebesar 56,6%. Dari dimensi comfort level with technology as it applies to the library, 22% teknologi e-journal di perpustakaan sulit untuk digunakan. Selanjutnya dari dimensi level while inside the library building, 77% tata letak furniture di perpustakaan telah sesuai dengan kebutuhan pengguna.