AKTIVITAS EKONOMI MASYARAKAT ARAB DI GRESIK TAHUN 1910-1939

Skripsi ini membahas mengenai Aktivitas Ekonomi dan kehidupan sosial Masyarakat Arab di Gresik tahun 1910-1930. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode sejarah yang terdiri dari pengumpulan data (heuristik), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang banyak digunaka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DIANATI DARAYANI, 121311433002
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/71904/1/ABSTRAK_FS.Sej.08%2018%20Dar%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/71904/2/FULLTEXT_FS.Sej.08%2018%20Dar%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/71904/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Skripsi ini membahas mengenai Aktivitas Ekonomi dan kehidupan sosial Masyarakat Arab di Gresik tahun 1910-1930. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode sejarah yang terdiri dari pengumpulan data (heuristik), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang banyak digunakan adalah arsip mengenai perdagangan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat Arab di Gresik yang diperoleh dari Delpher.nl dan sumber peraturan Pemerintah seperti Staatsblad, Regeering Almanak, Weekblad dan Kolonial Verslag diperoleh dari Badan Arsip Jawa Timur. Sumber buku-buku mengenai tema spasial Gresik diperoleh dari Perpustakaan Daerah Surabaya dan Perpustakaan Unair kampus b. Latar belakang penulisan ini karena sebelum diresmikannya Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, aktivitas ekonomi masyarakat Arab di Gresik masih terfokus pada Pelabuhan di Gresik sehingga jumlah masyarakat Arab di Gresik berkurang. Berkembangnya aktivitas ekonomi masyarakat Arab di Gresik memiliki pengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat di Gresik. Penelitian ini difokuskan pada sejarah ekonomi dan sosial. Hasil peneltian menunjukan bahwa adanya Aktivitas Ekonomi masyarakat Arab di Gresik memiliki pengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat di Gresik, terutama masyarakat Arab dengan Bumiputra. Pemerintah Kolonial Belanda dalam mempermudah proses pengawasan masyarakat dalam aktivitas ekonomi dan kehidupan sosial, sehingga dikeluarkannya peraturan Pemerintah tentang Passen dan Wijken dalam Staatsblad No. 536-538 dan 590 tahun 1910. Kesuksesan ekonomi masyarakat Arab ditandai dengan lahirnya jaringan-jaringan ekonomi yang bertujuan untuk mensukseskan perekonomian masyarakat Arab di Gresik. Keterkaitan antara aktivitas ekonomi dengan sosial mengakibatkan terjadinya perselisihan antarsesama masyarakat Arab, terutama dari golongan Jamiat Al-Khair dengan Al-Irsyad.