PROBLEMATIKA PENGASUHAN ANAK PADA KELUARGA TKI (Studi di Desa Golokan Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik)
Keberadaan orangtua dalam keluarga sangat dibutuhkan untuk mendidik, merawat, dan mengasuh anak. Keluarga yang utuh dapat memberikan peluang besar bagi anak untuk mendapatkan hak-haknya. Tidak terkecuali dengan keluarga TKI, kehidupan anak ketika ditinggalkan orangtua baik salah satu maupun kedu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/72465/1/ABSTRAK_Fis.S.25%2018%20Lai%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/72465/2/FULLTEXT_Fis.S.25%2018%20Lai%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/72465/3/JURNAL_Fis.S.25%2018%20Lai%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/72465/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Keberadaan orangtua dalam keluarga sangat dibutuhkan untuk mendidik,
merawat, dan mengasuh anak. Keluarga yang utuh dapat memberikan peluang
besar bagi anak untuk mendapatkan hak-haknya. Tidak terkecuali dengan keluarga
TKI, kehidupan anak ketika ditinggalkan orangtua baik salah satu maupun
keduanya terkait problematika pengasuhan anak menjadi hal menarik untuk
diteliti. Oleh karena itu peneliti ingin mendalami gambaran pengasuhan anak dan
problematika pengasuhan anak pada keluarga TKI di Desa Golokan Kecamatan
Sidayu Kabupaten Gresik.
Dengan menggunakan kerangka teori Peter L. Berger tentang Dialektika
dan J.W Santrock tentang Pola Asuh. Peneliti ingin mengetahui dan mendalami
cara orangtua/pihak yang mengasuh anak ketika di tinggal oleh salah satu maupun
kedua orangtuanya bekerja sebagai TKI sebagai wujud pemenuhan hak anak,
dengan mengkombinasikan kedua teori tersebut peneliti berharap dapat mendalami
fenomena yang diteliti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan
informan penelitian ini menggunakan teknik accidental dengan melibatkan lima
orang pengasuh dan tiga anak.
Berdasarkan temuan data di lapangan, problematika pengasuhan anak pada
keluarga TKI dapat dilihat dari kendala dalam proses pengasuhan dan dampak
yang ditimbulkan terkait pengasuhan anak pada keluarga TKI. Problematika
pengasuhan anak ini berawal dari hal-hal yang termuat dalam gambaran
pengasuhan anak seperti latar belakang keluarga, faktor pendorong orangtua
bekerja sebagai TKI, makna anak pada keluarga TKI, dan pandangan anak ketika
orangtua bekerja sebagai TKI. Secara umum, kendala yang muncul dalam
pengasuhan anak ialah sosok ibu yang kesulitan dalam memerankan diri sebagai
ayah dan proses penyesuaian diri dari pihak pengasuh maupun anak serta hal yang
berdampak dalam pengasuhan yang dilaksanakan oleh pihak pengasuh adalah; 1.
Anak yang diasuh oleh ibu kandungnya ketika ayah bekerja sebagai TKI lebih
memilih mengasuh dengan otoritatif; 2. Anak yang diasuh bibinya ketika ibu
kandungnya bekerja sebagai TKI lebih memilih mengasuh dengan cara permisif
indulgen; 3. Anak yang diasuh oleh kerabat jauh ketika kedua orangtuanya bekerja
sebagai TKI memiliki kombinasi atas pengasuhan yang dilakukan yakni otoritatif
oleh kerabatnya dan permisif indiferen oleh orangtua kandungnya. |
---|