SUAMI TKW YANG MENGURUS RUMAH Sebuah Studi Sosiologis Tentang Renegosiasi Identitas Laki-Laki Pada Kaum Patriarkakh
Studi ini memperlihatkan identitas yang pada sifatnya dapat dimodifikasi dan dinegosiasikan melalui proses interaksi. Pada keluarga Jawa konsep suami pada kaum patriarkakh adalah, suami sebagai sumber nafkah utama, suami sebagai pelindung keluarga, suami tidak mengerjakan pekerjaan rumah, suami...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/72473/1/ABSTRAK_Fis.S.31%2018%20Mah%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/72473/2/FULLTEXT_Fis.S.31%2018%20Mah%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/72473/3/JURNAL_Fis.S.31%2018%20Mah%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/72473/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Studi ini memperlihatkan identitas yang pada sifatnya dapat dimodifikasi
dan dinegosiasikan melalui proses interaksi. Pada keluarga Jawa konsep suami
pada kaum patriarkakh adalah, suami sebagai sumber nafkah utama, suami
sebagai pelindung keluarga, suami tidak mengerjakan pekerjaan rumah, suami
tidak mengurus anak. Pada kasus ini kepergian istri sebagai TKW menjadi isu
problematis yang mengakibatkan konsep suami pada kel urga Jawa terpatahkan.
Peran suami dan istri berbandinng terbalik. Dalam Keluarga yang menganut
budaya patriarki masuknya perempuan pada sektor produksi merupakan
pendurhakaan terhadap sistem sosial. Hal ini dipandang dapat mengganggu
harmoni sosial dan budaya. Keadaan ini meemposisikan suami pada peran ganda
antara domestik dan publik yang berkaitan dengan prestise. Penelitian ini
menggunakan metode kualitattif dengan teknik wawancara mendalam melalaui
snowball. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori interaksionisme
simbolilk yang diprakarsai oleh Herbert Blumer dan Herbert Mead, serta Charles
Horton Cooley sebagai pendukung. Sebagai studi identitas yang berkaitan dengan
interkasi antara individu dan masyarakat yang dimaknai dengan berbagai sudut
pandang. Hasil penelitian menunnjukan suami mengalami dilema dan beban
tanggung jawab yang lebih besar pada identitas barunya. Selain harus kehilangan
sebagian fungsi dirinya dalam keluarga, suami harus memikirkan dan
menjalankan urusan rumah seorang diri baik tanggung jawabnya pada sektor
domestik maupun publik. Kegagalan suami menjadi sumber nafkah utama bagi
keluarga mengakibatkan suami kehilangan kepercayaan diri atas kepergian istri
menjadi TKW. Untuk mempertahankan eksistensi dirinya, suami memilih tetap
bekerja dan mengambil peran pada pengambilan keputusan sebagai posisi tawar
dalam keluarga. |
---|