UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ALFA-MANGOSTIN TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN DIAMETER PULAU LANGERHANS MENCIT (Mus musculus) DIABETIK

• Main Author: Anisa Hasna Zafira, 081411431057
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: RC Internal medicine
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/72509/13/KKC%20KK%20MPB%2015%20-%2018%20Zaf%20u-Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/72509/14/KKC%20KK%20MPB%2015%20-%2018%20Zaf%20u.pdf; http://repository.unair.ac.id/72509/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Studi ini dilakukan untuk mengetahui efek dari alfa-mangostin sebagai antioksidanterhadap kadar glukosa darah dan diameter pulau Langerhans pada mencit diabetik yang diinduksi streptozotocin. Digunakan 24 ekor mencit dengan berat badan 25-40 g dan terbagi ke dalam 6 kelompok, kelompok kontrol, kontrol diabetik yang diinjeksikan 30 mg/kg berat badan multiple low-dose streptozotocin, kontrol metformin, kelompok perlakuan 1, kelompok perlakuan 2, dan kelompok perlakuan 3 yang diberikan antioksidan alfa-mangostin secara per-oral dengan dosis 2 mg/kg berat badan, 4 mg/kg berat badan, dan 8 mg/kg berat badan selam 14 hari. Kadar glukosa darah dua jam postprandial diukur pada hari ke-1, ke-7, dan ke-14 setelah perlakuan dan pankreas diambil untuk analisis histopatologis menggunakan pewaraan HE dan diameter pulau Langerhans diukur menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 100x. Kadar glukosa darah dan diameter pulau Langerhans dianalisis pada α=0,05. Pemberian antioksidan alfa-mangostin dapat menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan diameter pulau Langerhans mencit diabetik. Dosis antioksidan alfa-mangostin yang paling efektif dari ketiga dosis adalah 2 mg/kg berat badan.