PENGARUH GENDER DIVERSITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh gender diversity dan good corporate governance tehadap financial distress. Financial distress dalam penelitian ini diukur dengan mengacu pada laba bersih negatif selama 2 tahun berturut-turut. Konsep good corporate governance diproksik...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/72650/1/ABSTRAK_A.157%2018%20Sam%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/72650/2/FULLTEXT_A.157%2018%20Sam%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/72650/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh gender diversity dan good corporate governance tehadap financial distress. Financial distress dalam penelitian ini diukur dengan mengacu pada laba bersih negatif selama 2 tahun berturut-turut. Konsep good corporate governance diproksikan menggunakan indikator jumlah dewan komisaris, dewan komisaris independen dan kepemilikan institusional. Penelitian ini mengacu pada penelitian Ayuningtyas (2013) dan Kristanti, Rahayu, & Huda (2016). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2016. Sampel penelitian ini sebanyak 380 perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik yang dibantu dengan program SPSS ver 20. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah dewan komisaris dan gender diversity berpengaruh negatif terhadap financial distress. Sementara, variabel dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap financial distress sedangkan variabel kepemilikan institusional dalam penelitian ini berpengaruh positif terhadap financial distress. |
---|