PENGARUH KORUPSI DAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA

• Main Author: EKA WAHYUNI, 041411131143
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: HC10-1085 Economic history and conditions; HM701 Social systems
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/72712/1/ABSTRAK_C.83%2018%20Wah%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/72712/2/FULLTEXT_C.83%2018%20Wah%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/72712/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kemiskinan merupakan masalah penting di Indonesia, dibuktikan dengan dibentuknya lembaga khusus untuk menangani kemiskinan, yaitu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Terdapat isu menarik berkaitan dengan masalah kemiskinan di Indonesia, yaitu adanya peningkatan anggaran pemerintah untuk kemiskinan, namun tidak disertai dengan peningkatan penurunan angka kemiskinan. Salah satu indikasi yang menyebabkan sulitnya menurunkan angka kemiskinan adalah adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan pemerintah, misalnya dengan melakukan praktek korupsi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis pengaruh korupsi dan tata kelola pemerintahan terhadap tingkat kemiskinan di tingkat kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan). Metode yang digunakan adalah Pooled Least Square (PLS). Hasil estimasi menunjukkan bahwa secara langsung dan tidak langsung, korupsi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Sebaliknya, tata kelola pemerintahan, baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui pertumbuhan ekonomi) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik tata kelola pemerintahan secara langsung akan menurunkan tingkat kemiskinan. Di sisi lain, secara tidak langsung, semakin baik tata kelola pemerintahan akan meningkatkan dampak negatif pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan.