PERBANDINGAN INTERLEUKIN-6, PROKALSITONIN DAN C-REAKTIF PROTEIN SEBAGAI BIOMARKER DIAGNOSTIK PADA PASIEN UROSEPSIS (Penelitian Prospektif)

• Main Author: Trisno Fajar Nursanto, NIM011181909
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: RC870-923 Diseases of the genitourinary system. Urology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/72734/1/PPDS.UR.%2006-18%20Nur%20p%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/72734/2/PPDS.UR.%2006-18%20Nur%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/72734/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Tujuan : Membandingkan nilai diagnostik Interleukin-6 (IL-6), Prokalsitonin (PCT) dan C-Reaktif Protein (CRP) untuk mendeteksi urosepsis. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang deskriptif analitik observasional tentang nilai diagnostik IL-6, PCT dan CRP dalam menentukan diagnosis urosepsis. Sampel penelitian terdiri dari semua pasien SIRS dengan kelainan dibidang urologi. Keseluruhan sampel dilakukan pemeriksaan IL-6, PCT dan CRP serta kultur urin sebagai gold standart diagnosa. Data dianalisis menggunakan analisis table 2x2 dan kurva ROC untuk mendapatkan nilai AUC. Hasil : Terdapat total 36 sampel dalam penelitian ini. Dengan cut off 119 pg/ml, IL- 6 memberikan nilai sensitifitas, spesifitas, Nilai Duga Positif (NDP), Nilai Duga Negatif (NDN), Rasio Kemungkinan Positif (RKP) dan Rasio Kemungkinan Negatif (RKN) sebesar 95,8%, 83,3%, 92%, 90%, 5,75 dan 0,05 dengan nilai AUC 90,8% (95% IK 80,2%-100%, p<0,001). Sensitifitas, spesifitas untuk PCT dengan cut off 0,65 ng/ml sebesar 75%, 83,3% dan CRP dengan cut off 41 mg/ml sebesar 70,8%,58,3%. Nilai AUC untuk PCT dan CRP sebesar 81,1% dan 66,5%. Kesimpulan : IL-6 mempunyai nilai diagnostik terbaik diikuti dengan PCT dan CRP pada kasus urosepsis. IL-6 dapat dijadikan biomarker diagnostik urosepsis.