PERANAN EKONOMI PARIWISATA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DI JAWA TIMUR: MODEL INPUT-OUTPUT

Program Nawacita yang diinisiasi oleh pemerintahan Indonesia periode 2014-2019 menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas pembangunan nasional melalui optimalisasi potensi pariwisata daerah. Sebagai salah satu destinasi utama pariwisata nasional, Jawa Timur layak mendapatka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SANGKAR SANDI DAMAI, 041411131130
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/72736/1/ABSTRAK_C.89%2018%20Dam%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/72736/2/FULLTEXT_C.89%2018%20Dam%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/72736/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Program Nawacita yang diinisiasi oleh pemerintahan Indonesia periode 2014-2019 menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas pembangunan nasional melalui optimalisasi potensi pariwisata daerah. Sebagai salah satu destinasi utama pariwisata nasional, Jawa Timur layak mendapatkan perhatian guna mendukung kinerja dan pembangunan pariwisata di Jawa Timur pada khusunya dan pariwisata nasional pada umumnya. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis peran, keterkaitan, penyebaran, dan dampak pengganda (multiplier) model input-output Jawa Timur tahun 2010 dan 2015 klasifikasi 110 sektor yang diagregasi menjadi klasifikasi 21 sektor dan 15 sektor. Hasil analisis peran menununjukkan bahwa sektor pariwisata berperan sebesar 16,05 persen dan value added sebesar 21,37 persen dalam perekenomian Jawa Timur. Hasil analisis keterkaitan menunjukkan hanya subsektor transportasi yang konsisten memiliki indeks keterkaitan ke depan dan kebelakang yang tinggi (>1). Hasil analisis penyebaran menunjukkan bahwa sektor pariwisata masuk dalam kategori sektor potensial di Jawa Timur. Pada analisis pengganda, studi menemukan bahwa sektor pariwisata di Jawa Timur bersifat pro-growth dan propoor, artinya sektor pariwisata dapat dijadikan sebagai salah satu instrumen dalam mengejar target pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat Jawa Timur. Hasil ketiga injeksi simulasi kebijakan pembangunan pariwisata memiliki dampak yang relatif signifikan terhadap output, pendapatan, dan tenaga kerja di Jawa Timur.