PENGARUH FISCAL STRESS DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP ALOKASI BELANJA MODA PEMERINTAH STUDI KASUS KABUPATEN/KOTA DI JAWA DAN KALIMANTAN TAHUN 2008-2014

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fiscal stress dan kinerja keuangan pemerintah terhadap alokasi belanja modal pemerintah kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan pada tahun 2008-2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DINTA MAYDITA PUSPITA SARI, 041411131106
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/72757/1/ABSTRAK_C.96%2018%20Sar%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/72757/2/FULLTEXT_C.96%2018%20Sar%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/72757/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Indonesian
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fiscal stress dan kinerja keuangan pemerintah terhadap alokasi belanja modal pemerintah kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan pada tahun 2008-2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan regresi data panel berupa Fixed Effect Model (FEM). Data yang digunakan berasal dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tahun 2008-2014. Jumlah observasi adalah 169 Kabupaten/Kota dari sembilan Provinsi di Indonesia. Perangkat lunak yang digunakan dalam analisis adalah Microsoft Office Excel 2013, STATA 14, dan SPSS 16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel fiscal stress, kemandirian keuangan daerah, efisiensi keuangan daerah, dan jumlah penduduk berpengaruh positif terhadap alokasi belanja modal pemerintah. Di sisi yang lain variabel keserasian anggaran berpengaruh negatif terhadap alokasi belanja modal pemerintah. Di sisi yang lain variabel efektivitas keuangan daerah tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja modal pemerintah.