VARIASI BAHASA PENGAJARAN DAN BAHASA INTERAKSI PADA PONDOK PESANTREN AL KHOIROT MALANG DAN AL AMNANIYAH NGAWI:SEBUAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Skripsi yang berjudul “Variasi Bahasa Pengajaran danInteraksi dalam Pondok Pesantren Al Khoirot Malang dan Al Amnaniyah Ngawi: Sebuah Kajian Sosiolinguistik” ini memiliki tujuan untuk menjabarkan variasi bahasa di dua pondok pesantren dan menganalisisnya. Bahasa yang dianalisis tersebut adalah B...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/72808/1/ABSTRAK_FS.BI.34%2018%20Muf%20v.pdf http://repository.unair.ac.id/72808/2/FULLTEXT_FS.BI.34%2018%20Muf%20v.pdf http://repository.unair.ac.id/72808/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Skripsi yang berjudul “Variasi Bahasa Pengajaran danInteraksi dalam
Pondok Pesantren Al Khoirot Malang dan Al Amnaniyah Ngawi: Sebuah Kajian
Sosiolinguistik” ini memiliki tujuan untuk menjabarkan variasi bahasa di dua
pondok pesantren dan menganalisisnya. Bahasa yang dianalisis tersebut adalah
Bahasa Pengajaran dan Bahasa Interaksi dari Pondok Pesantren Al Khoirot
Malang dan Al Amnaniyah Ngawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif dan
dijelaskan menggunakan pola deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan metode simak libat cakap di mana peneliti ikut andil dalam proses
penelitian, melalui media wawancara, serta diberlakukan sistem observasi
partisipan yang membuat peneliti menjadi bagian dari subtansi sosial yang diteliti,
yaitu berperan sebagai santri di pondok pesantren tersebut. Dalam suatu pondok
pesantren yang di dalamnya terdiri dari orang-orang yang asal teritorinya
bervariasi dan juga di dalamnya memiliki tiga komponen inti yang akan sangat
mempengaruhi kesantunan kebahasaan, maka pasti terdapat variasi bahasa dalam
suatu pondok pesantren. Dua pondok pesantren juga pasti memiliki variasi bahasa
yang berbeda-beda juga tergantung dengan faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut bisa meliputi identitas sosial penutur,
identitas sosial pendengar, lingkungan sosial, analisis sinkronik serta diakronik,
penilaian sosial yang berbeda, tingkat variasi, dan penerapan praktis dari
penelitian itu sendiri. Pondok Pesantren Al Khoirot yang terletak di Malang yang
merupakan pondok pesantren modern serta memiliki kepentingan dalam
tersenderi segi komunikasi akan menunjukkan variasi bahasa dengan pondok
pesantren Al Amaniyah yang cenderung tradisional dan memiliki kepentingan
yang berbeda. Jadi penelitian dari dua pondok pesantren akan menunjukkan
variasi bahasa dalam dimensi sosial pendidikan keagamaan, yaitu pondok
pesantren |
---|