PENGARUH PAPARAN KRONIS NIKOTIN SECARA INHALASI TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIUM, SEL SERTOLI, DAN SEL LEYDIG TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR USIA MUDA (Penelitian Laboratoris Eksperimental)

Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan jumlah spermatogonium, sel leydig dan sel sertoli pada tikus putih strain Wistar usia muda paska paparan kronis nikotin secara inhalasi. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium dengan post test only control group design, dengan pengukuran variabel jumlah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aril Rizaldi, NIM011218196306
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/72836/1/PPDS.UR.%2009-18%20Riz%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/72836/2/PPDS.UR.%2009-18%20Riz%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/72836/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.72836
record_format dspace
spelling id-langga.728362018-07-01T16:33:31Z http://repository.unair.ac.id/72836/ PENGARUH PAPARAN KRONIS NIKOTIN SECARA INHALASI TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIUM, SEL SERTOLI, DAN SEL LEYDIG TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR USIA MUDA (Penelitian Laboratoris Eksperimental) Aril Rizaldi, NIM011218196306 RC870-923 Diseases of the genitourinary system. Urology Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan jumlah spermatogonium, sel leydig dan sel sertoli pada tikus putih strain Wistar usia muda paska paparan kronis nikotin secara inhalasi. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium dengan post test only control group design, dengan pengukuran variabel jumlah spermatogonium, sel leydig, sel sertoli pada 5 kelompok tikus witar jantan muda yaitu kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan yang diberikan paparan nikotin 0,5 mg, 1 mg, 2 mg, dan 4 mg/kgBB/hari selama 30 hari. Hasil: Didapatikan penurunan jumlah spermatogonium yang signifikan pada kelompok yang diberikan nikotin 0,5 mg/kgBB/hari (p=0,048), 1 mg/kgBB/hari (p=0,002), 2 mg/kgBB/hari (p=0,002) dan 4 mg/kgBB/hari (p=0,000) jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penurunan yang signifikan juga terlihat pada kelompok yang mendapatkan paparan nikotin 4 mg dibandingkan dengan 0,5 mg (p=0,018). Penurunan jumlah sel sertoli yang signifikan hanya terlihat pada kelompok nikotin 4 mg/kgBB/hari dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0,047). Penurunan jumlah sel leydig yang signifikan didapati pada kelompok nikotin 2 mg/kgBB/hari (p=0,037) dan kelompok nikotin 4 mg/kgBB/hari (p=0,023) jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penurunan yang signifikan juga didapati pada kelompok 4 mg/kg/BB dibandingkan denga kelompok 0,5 mg/kgBB/hari (p=0,004). Pada penelitian ini juga tampak penurunan jumlah spermatogonium, sel sertoli, dan sel leydig pada peningkatan dosis nikotin yang diberikan walaupun tidak signifikan secara statistik. Kesimpulan: Pemberian paparan kronis nikotin per inhalasi dapat menurunkan jumlah spermatogonium, sel sertoli, dan sel leydig. Semakin tinggi dosis nikotin yang diberikan maka semakin besar penurunan jumlah sel spermatogonium, sel sertoli, dan sel leydig yang terjadi. Hal ini membuktikan bahwa nikotin merupakan salah satu penyebab infertilitas pada pria. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/72836/1/PPDS.UR.%2009-18%20Riz%20p%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/72836/2/PPDS.UR.%2009-18%20Riz%20p.pdf Aril Rizaldi, NIM011218196306 (2018) PENGARUH PAPARAN KRONIS NIKOTIN SECARA INHALASI TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIUM, SEL SERTOLI, DAN SEL LEYDIG TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR USIA MUDA (Penelitian Laboratoris Eksperimental). Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RC870-923 Diseases of the genitourinary system. Urology
spellingShingle RC870-923 Diseases of the genitourinary system. Urology
Aril Rizaldi, NIM011218196306
PENGARUH PAPARAN KRONIS NIKOTIN SECARA INHALASI TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIUM, SEL SERTOLI, DAN SEL LEYDIG TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR USIA MUDA (Penelitian Laboratoris Eksperimental)
description Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan jumlah spermatogonium, sel leydig dan sel sertoli pada tikus putih strain Wistar usia muda paska paparan kronis nikotin secara inhalasi. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium dengan post test only control group design, dengan pengukuran variabel jumlah spermatogonium, sel leydig, sel sertoli pada 5 kelompok tikus witar jantan muda yaitu kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan yang diberikan paparan nikotin 0,5 mg, 1 mg, 2 mg, dan 4 mg/kgBB/hari selama 30 hari. Hasil: Didapatikan penurunan jumlah spermatogonium yang signifikan pada kelompok yang diberikan nikotin 0,5 mg/kgBB/hari (p=0,048), 1 mg/kgBB/hari (p=0,002), 2 mg/kgBB/hari (p=0,002) dan 4 mg/kgBB/hari (p=0,000) jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penurunan yang signifikan juga terlihat pada kelompok yang mendapatkan paparan nikotin 4 mg dibandingkan dengan 0,5 mg (p=0,018). Penurunan jumlah sel sertoli yang signifikan hanya terlihat pada kelompok nikotin 4 mg/kgBB/hari dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0,047). Penurunan jumlah sel leydig yang signifikan didapati pada kelompok nikotin 2 mg/kgBB/hari (p=0,037) dan kelompok nikotin 4 mg/kgBB/hari (p=0,023) jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penurunan yang signifikan juga didapati pada kelompok 4 mg/kg/BB dibandingkan denga kelompok 0,5 mg/kgBB/hari (p=0,004). Pada penelitian ini juga tampak penurunan jumlah spermatogonium, sel sertoli, dan sel leydig pada peningkatan dosis nikotin yang diberikan walaupun tidak signifikan secara statistik. Kesimpulan: Pemberian paparan kronis nikotin per inhalasi dapat menurunkan jumlah spermatogonium, sel sertoli, dan sel leydig. Semakin tinggi dosis nikotin yang diberikan maka semakin besar penurunan jumlah sel spermatogonium, sel sertoli, dan sel leydig yang terjadi. Hal ini membuktikan bahwa nikotin merupakan salah satu penyebab infertilitas pada pria.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Aril Rizaldi, NIM011218196306
author_facet Aril Rizaldi, NIM011218196306
author_sort Aril Rizaldi, NIM011218196306
title PENGARUH PAPARAN KRONIS NIKOTIN SECARA INHALASI TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIUM, SEL SERTOLI, DAN SEL LEYDIG TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR USIA MUDA (Penelitian Laboratoris Eksperimental)
title_short PENGARUH PAPARAN KRONIS NIKOTIN SECARA INHALASI TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIUM, SEL SERTOLI, DAN SEL LEYDIG TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR USIA MUDA (Penelitian Laboratoris Eksperimental)
title_full PENGARUH PAPARAN KRONIS NIKOTIN SECARA INHALASI TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIUM, SEL SERTOLI, DAN SEL LEYDIG TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR USIA MUDA (Penelitian Laboratoris Eksperimental)
title_fullStr PENGARUH PAPARAN KRONIS NIKOTIN SECARA INHALASI TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIUM, SEL SERTOLI, DAN SEL LEYDIG TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR USIA MUDA (Penelitian Laboratoris Eksperimental)
title_full_unstemmed PENGARUH PAPARAN KRONIS NIKOTIN SECARA INHALASI TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIUM, SEL SERTOLI, DAN SEL LEYDIG TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR USIA MUDA (Penelitian Laboratoris Eksperimental)
title_sort pengaruh paparan kronis nikotin secara inhalasi terhadap jumlah sel spermatogonium, sel sertoli, dan sel leydig tikus putih strain wistar usia muda (penelitian laboratoris eksperimental)
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/72836/1/PPDS.UR.%2009-18%20Riz%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/72836/2/PPDS.UR.%2009-18%20Riz%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/72836/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681150087354384384