ORAL HISTORY BIOGRAFI: PERJALANAN KI SURONO GONDO TARUNO MENJADI SENIMAN DALANG DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI KESENIAN WAYANG KULIT DI JAWA TIMUR
Wayang kulit sebagai budaya bangsa yang telah diakui oleh dunia dan dinobatkannya sebagai “Masterpiece” oleh UNESCO pada tahun 2003 sebagai budaya yang memiliki ciri khas dan karakter yang kuat dari tokoh maupun cerita pewayangannya (Kementrian Kebudayaan & Pariwisata, 2009). Wayang kulit mer...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/72885/1/ABSTRAK_FV.TP.27%2018%20Gan%20o.PDF http://repository.unair.ac.id/72885/2/FULLTEXT_FV.TP.27%2018%20Gan%20o.PDF http://repository.unair.ac.id/72885/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Wayang kulit sebagai budaya bangsa yang telah diakui oleh dunia dan dinobatkannya
sebagai “Masterpiece” oleh UNESCO pada tahun 2003 sebagai budaya yang memiliki
ciri khas dan karakter yang kuat dari tokoh maupun cerita pewayangannya (Kementrian
Kebudayaan & Pariwisata, 2009). Wayang kulit merupakan warisan budaya bangsa
yang mampu bertahan dari waktu ke waktu, dengan mengalami bentuk perubahan dan
perkembangan sampai sekarang ini. Namun dari peneltian mendasar, generasi muda
sekarang ini beranggapan bahwa pertunjukam kesenian wayang kulit merupakan
kesenian kuno yang diadakan semalam suntuk dan kurang terpadu oleh kebudayaan
modern. Apalagi kalau tidak paham alur cerita dan bahasa yang dibawakan oleh Ki
dalang ketika pertunjukan membuat bosan, jenuh dan ngantuk. penggalian informasi
secara sejarah lisan dengan beberapa pengkisah/narasumber untuk mendapatkan
petunjuk informasi tentang perjalanan Ki Surono Gondo Taruno dalam menjadi
seniman dalang senior di Jawa Timur serta upaya mempertahankan eksistensi kesenian
wayang kulit. Hal itu bertujuan untuk menjembatani masyarakat dan agar generasi
muda untuk lebih mengenal budaya mereka sendiri dari figure seniman Ki Surono
Gondo Taruno. Ki Surono Gondo Taruno merupakan seniman dalang guru kelahiran
Surabaya, 14 Februari 1962 dikarenakan selain profesinya sebagai seorang dalang Ki
Surono merupakan dosen disalah satu Universitas swasta di Surabaya. Tekadnya yang
kuat untuk menjadi seorang dalang hebat membuahkan hasil kala itu ketika Ki Surono
menjuarai dan memperoleh penghargaan berbagai ajang perlombaan Festival Dalang
tingkat Jawa Timur maupun Nasional. Melihat perkembangan wayang kulit era modern
saat ini membuat beliau selaku seniman dalang harus menyesuaiakan pola kehidupan
zaman dengan mengembangakan keahliaan mendalangnya terhadap kebutuhan maksa
pasar masayarakat saat ini agar kesenian wayang kulit mampu bertahan walaupun
zaman sudah berubah. |
---|