KOMBINASI ENZIM PAPAIN DAN ENZIM FITASE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PAKAN KOMERSIAL IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Kebutuhan pakan dalam kegiatan budidaya ikan nila intensif tidak cukup jika memanfaatkan pakan alami, tetapi harus dipenuhi dengan pakan komersial. Jenis pakan komersial yang tersedia sangat beragam (Iskandar dan Fitriadi, 2017). Kandungan nutrisinya juga sudah ditentukan. Mahalnya harga pakan komer...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: UTARI YUWASITA PANDUHERIANA, 141411131006
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/72971/1/KKC%20KK%20PK.BP.68-18%20Pan%20k%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/72971/2/KKC%20KK%20PK.BP.68-18%20Pan%20k%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/72971/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kebutuhan pakan dalam kegiatan budidaya ikan nila intensif tidak cukup jika memanfaatkan pakan alami, tetapi harus dipenuhi dengan pakan komersial. Jenis pakan komersial yang tersedia sangat beragam (Iskandar dan Fitriadi, 2017). Kandungan nutrisinya juga sudah ditentukan. Mahalnya harga pakan komersial berkualitas baik merupakan masalah bagi pembudidaya ikan. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan fermentasi menggunakan enzim papain dan enzim fitase. Enzim papain merupakan enzim yang dapat menyederhanakan protein menjadi asam amino (Taqwdasbriliani, dkk. 2013). Enzim Fitase merupakan enzim yang dapat menghambat asam fitat (Rachmawati dan Samidjan, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis optimum dari kombinasi enzim papain dan enzim fitase terhadap kualitas pakan komersial ikan nila. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pendidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya. Analisis proksimat dilakukan di Departemen Peternakan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Analisis fosfor dilakukan di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, masing – masing 5 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 sebagai kontrol tanpa penambahan enzim, P1 kombinasi enzim papain 1% dan enzim fitase 0.05%, P2 kombinasi enzim papain 3% dan enzim fitase 0,1% , dan P3 kombinasi enzim papain 5% dan enzim fitase 0,15%. Parameter yang diamati adalah kandungan bahan kering, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, BETN, abu dan fosfor dalam pakan komersial yang telah difermentasi selama lima jam. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan ANOVA untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Perbedaan antar perlakuan dianalisis menggunakan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan kombinasi enzim papain dan enzim fitase pada pakan berpengaruh terhadap kandungan bahan kering, protein kasar, lemak kasar, BETN dan fosfor pakan komersial, namun tidak berpengaruh terhadap kandungan serat kasar dan abu pakan komersial. Dosis enzim papain 1% dan enzim fitase 0,05% (P1) pada pakan komersial merupakan dosis terbaik untuk meningkatkan kandungan protein kasar, dosis enzim papain 3% dan enzim fitase 0,1% (P2) merupakan dosis terbaik untuk menurunkan kandungan BETN dan meningkatkan kandungan fosfor, sedangkan dosis enzim pada P3 merupakan dosis terbaik untuk meningkatkan bahan kering pada pakan komersial ikan nila.