KOMBINASI ENZIM PAPAIN DAN ENZIM FITASE PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus).

Ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah salah satu hasil perikanan air tawar yang diminati masyarakat. Pakan merupakan unsur penting dalam kegiatan budidaya yang dapat menunjang laju pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila. Tingginya harga pakan berkualitas baik merupakan masalah dalam proses...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YULIA MAISHAROH PRASETIAWATI, 141411131030
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/72973/1/KKC%20KK%20PK.BP.70-18%20Pra%20k%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/72973/2/KKC%20KK%20PK.BP.70-18%20Pra%20k%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/72973/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah salah satu hasil perikanan air tawar yang diminati masyarakat. Pakan merupakan unsur penting dalam kegiatan budidaya yang dapat menunjang laju pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila. Tingginya harga pakan berkualitas baik merupakan masalah dalam proses budidaya. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan enzim papain dan enzim fitase. Enzim papain mempunyai kemampuan dalam memecah protein menjadi unsur-unsur yang lebih sederhana sehingga tingkat penyerapan protein pakan semakin meningkat (Ananda, dkk., 2015). Enzim fitase mempunyai kemampuan menghidrolisa asam fitat yang terkandung pada bahan pakan menjadi senyawa inositol dan asam fosfat (Rachmawati dan Samidjan, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis optimum dari kombinasi enzim papain dan enzim fitase terhadap laju pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pendidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 sebagai kontrol tanpa penambahan enzim, P1 kombinasi enzim papain 1% dan enzim fitase 0.05%, P2 kombinasi enzim papain 3% dan enzim fitase 0.1% , dan P3 kombinasi enzim papain 5% dan enzim fitase 0.15%. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan ANOVA untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Perbedaan antar perlakuan dianalisis menggunakan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian ini menunjukan kombinasi enzim papain dan enzim fitase pada pakan komersial selama 30 hari pemeliharaan dapat memberikan pengaruh terhadap laju pertumbuhan spesifik berat, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan panjang spesifik dan kelulushidupan. Dosis enzim papain 3% dan enzim fitase 0,1% (P2) pada pakan komersial merupakan dosis optimum untuk meningkatkan laju pertumbuhan ikan nila.