PERUBAHAN HISTOPATOLOGI GINJAL DAN HATI IKAN KERAPU CANTANG Epinephelus fuscoguttatus × Epinephelus lanceolatus DAN CANTIK Epinephelus fuscoguttatus × Epinephelus polyphekadion YANG TERINFEKSI BAKTERI Vibrio vulnificus = HISTOPATHOLOGYCAL CHANGES IN THE KIDNEY AND LIVER CANTANG Epinephelus fuscoguttatus × Epinephelus lanceolatus AND CANTIK Epinephelus fuscoguttatus × Epinephelus polyphekadion GROUPERS INFECTED Vibrio vulnificus BACTERIA
Ikan kerapu merupakan komoditas perikanan yang bernilai ekonomis tinggi. Seiring dengan berkembangnya budidaya ikan kerapu, hibridisasi ikan kerapu juga semakin berkembang. Hibridisasi merupakan inseminasi antara spesies yang berbeda yang dapat menghasilkan hibrida dengan sifat unggul dari tiap...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/72978/1/KKC%20KK%20PK.BP.7418%20Sah%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/72978/2/KKC%20KK%20PK.BP.7418%20Sah%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/72978/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Ikan kerapu merupakan komoditas perikanan yang bernilai ekonomis
tinggi. Seiring dengan berkembangnya budidaya ikan kerapu, hibridisasi ikan
kerapu juga semakin berkembang. Hibridisasi merupakan inseminasi antara
spesies yang berbeda yang dapat menghasilkan hibrida dengan sifat unggul dari
tiap spesies. Hibridisasi menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan
kualitas genetik karena memiliki teknik yang sederhana dan tidak memerlukan
biaya tinggi.
Ikan kerapu hasil hibridisasi ialah ikan kerapu cantang dan ikan kerapu
cantik. Budidaya ikan kerapu mengalami kendala utama yaitu kematian yang
ditimbulkan oleh penyakit. Vibriosis merupakan salah satu penyakit bakteri serius
yang mempengaruhi budidaya ikan dan penyebab utama penyakit pada budidaya
ikan dengan kematian lebih dari 70% dalam suatu musim. Vibriosis merupakan
bakteri yang disebabkan oleh bakteri Vibrio sp. Vibrio vulnificus adalah bakteri
yang sering ditemukan di perairan tropis. Gejala penyakit yang ditimbulkan
berupa haemoragik pada pangkal sirip, daerah suntikan dan daerah abdomen, serta
pembengkakan ginjal.
Budidaya ikan kerapu yang terserang vibriosis mengalami perubahan
bentuk atau struktur pada bagian tubuh ikan. Perubahan bentuk atau struktur ini
secara makroskopik atau kasat mata biasanya sulit untuk dilihat. Perubahan
struktur hanya dapat dilihat bila jaringan tubuh ikan tersebut diamati secara
mikroskopik. Infeksi V. vulnificus pada ikan kerapu hibrida belum pernah diteliti,
sehingga penelitian tentang gambaran histopatologi ikan kerapu hibrida akibat
serangan bakteri V. vulnificus perlu dilakukan.
Penelitian ini untuk mengetahui perubahan histopatologi pada organ ginjal
dan hati ikan kerapu hibrida cantang dan cantik yang terinfeksi bakteri V.vulnificus. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan
Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan.
Hasil penelitian pada ikan kerapu cantang dan ikan kerapu cantik setelah
diinfeksi dengan bakteri V. vulnificus menunjukkan bahwa perubahan
histopatologi pada organ ginjal yaitu adanya kerusakan infiltrasi sel, kongesti,
hemoragi dan degenerasi sel, sedangkan pada organ hati menunjukkan perubahan
yaitu degenerasi melemak, kongesti, nekrosis, hemoragi dan edema. Ikan kerapu
cantang lebih tahan terhadap serangan bakteri V. vulnificus, dibandingkan ikan
kerapu cantik. |
---|