Gel Tetrasiklin sebagai bahan antimikroba local untuk terapi periodontitis.
Suatu bahan antimikroba lokal, dibutuhkan konsentrasi yang biokompatibel dan dapat bekerja secara optimal dalam menghambat mikroorganisme rongga mulut khususnya bakteri subgingiva, yaitl suatu tetrasiklin biokompatibel pada sel fibroblast pad; konsentrasi diantara 0,5 - 1%. Pemberian gel tetrasiklir...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Patent NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/73154/1/ernie%2012%2C1.pdf http://repository.unair.ac.id/73154/6/YTdvMmFTeDNKL2FEb0Y2ZXg0Z1NUUT09_q%3D%2B%2509GEL%2BTETRASIKLIN%2B%26type%3D1 http://repository.unair.ac.id/73154/ https://pdki-indonesia.dgip.go.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Suatu bahan antimikroba lokal, dibutuhkan konsentrasi yang biokompatibel dan dapat bekerja secara optimal dalam menghambat mikroorganisme rongga mulut khususnya bakteri subgingiva, yaitl suatu tetrasiklin biokompatibel pada sel fibroblast pad; konsentrasi diantara 0,5 - 1%. Pemberian gel tetrasiklir seoara lokal dapat diberikan pada konsentrasi 0,5% atau 0,"i berarti konsentrasi dalam poket mencapat 5000 ug/ml atai: 7000 ug/ml. Suatu bahan antimikroba lokal dengan konsentrasi 0,5 atau 0,7% tersebut jauh diatas MTC atau MBC bakteri periodontopatogen, sehingga cukup efektif untuk menekan bakteri plak subgingiva. |
---|