HUBUNGAN STRES DAN EMOTIONAL EATING PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara stress dan emotional eating pada mahasiswa tahun pertama. Rentang usia pada mahasiswa tahun pertama berada pada rentang perkembangan remaja. Perubahan emosi yang tidak seimbang pada rentang perkembangan remaja memicu munculnya emotional eatin...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/73184/1/ABSTRAK_Psi.101%2018%20Mus%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/73184/2/FULLTEXT_Psi.101%2018%20Mus%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/73184/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.73184 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.731842018-07-30T16:15:15Z http://repository.unair.ac.id/73184/ HUBUNGAN STRES DAN EMOTIONAL EATING PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA ILENA DWIKA MUSYAFIRA, 111411133042 BF1-940 Psychology BF511-593 Emotion, Feeling, Affection Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara stress dan emotional eating pada mahasiswa tahun pertama. Rentang usia pada mahasiswa tahun pertama berada pada rentang perkembangan remaja. Perubahan emosi yang tidak seimbang pada rentang perkembangan remaja memicu munculnya emotional eating. Terdapat beberapa dampak negatif dari emotional eating, oleh karena itu perlu menggali faktor apa saja yang memicu emotional eating. Stres dikatakan sebagai salah satu pemicu munculnya emotional eating. Penelitian dilakukan pada mahasiswa tahun pertama usia 18-21 tahun sebanyak 195 responden. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner, yaitu Student-Life Stress Inventory untuk mengukur stress dan Dutch Eating Behavior Questionnaire untuk mengukur emotional eating. Teknik analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji korelasi spearman’s rho. Hasil tersebut menunjukkan adanya koefisien korelasi positif antara stres dengan emotional eating, dimana berarti semakin tinggi stres maka akan semakin tinggi pula emotional eating yang dialami oleh seorang individu, begitu pula sebaliknya. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,317 menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antar variabel memiliki hubungan yang sedang 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/73184/1/ABSTRAK_Psi.101%2018%20Mus%20h.pdf text id http://repository.unair.ac.id/73184/2/FULLTEXT_Psi.101%2018%20Mus%20h.pdf ILENA DWIKA MUSYAFIRA, 111411133042 (2018) HUBUNGAN STRES DAN EMOTIONAL EATING PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
BF1-940 Psychology BF511-593 Emotion, Feeling, Affection |
spellingShingle |
BF1-940 Psychology BF511-593 Emotion, Feeling, Affection ILENA DWIKA MUSYAFIRA, 111411133042 HUBUNGAN STRES DAN EMOTIONAL EATING PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA |
description |
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara stress dan emotional
eating pada mahasiswa tahun pertama. Rentang usia pada mahasiswa tahun pertama
berada pada rentang perkembangan remaja. Perubahan emosi yang tidak seimbang
pada rentang perkembangan remaja memicu munculnya emotional eating. Terdapat
beberapa dampak negatif dari emotional eating, oleh karena itu perlu menggali
faktor apa saja yang memicu emotional eating. Stres dikatakan sebagai salah satu
pemicu munculnya emotional eating.
Penelitian dilakukan pada mahasiswa tahun pertama usia 18-21 tahun
sebanyak 195 responden. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner,
yaitu Student-Life Stress Inventory untuk mengukur stress dan Dutch Eating
Behavior Questionnaire untuk mengukur emotional eating. Teknik analisis data
yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji korelasi spearman’s rho.
Hasil tersebut menunjukkan adanya koefisien korelasi positif antara stres
dengan emotional eating, dimana berarti semakin tinggi stres maka akan semakin
tinggi pula emotional eating yang dialami oleh seorang individu, begitu pula
sebaliknya. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,317 menunjukkan bahwa kekuatan
hubungan antar variabel memiliki hubungan yang sedang |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
ILENA DWIKA MUSYAFIRA, 111411133042 |
author_facet |
ILENA DWIKA MUSYAFIRA, 111411133042 |
author_sort |
ILENA DWIKA MUSYAFIRA, 111411133042 |
title |
HUBUNGAN STRES DAN EMOTIONAL EATING PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA |
title_short |
HUBUNGAN STRES DAN EMOTIONAL EATING PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA |
title_full |
HUBUNGAN STRES DAN EMOTIONAL EATING PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA |
title_fullStr |
HUBUNGAN STRES DAN EMOTIONAL EATING PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA |
title_full_unstemmed |
HUBUNGAN STRES DAN EMOTIONAL EATING PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA |
title_sort |
hubungan stres dan emotional eating pada mahasiswa tahun pertama |
publishDate |
2018 |
url |
http://repository.unair.ac.id/73184/1/ABSTRAK_Psi.101%2018%20Mus%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/73184/2/FULLTEXT_Psi.101%2018%20Mus%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/73184/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681150137441714176 |