PERUBAHAN HEALTH-SEEKING BEHAVIOR PADA PENGGUNA FASILITAS KESEHATAN BPJS KESEHATAN

• Main Author: DYAH PUTRI PERTIWI, 11111120
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: BF1-1999 Psychology, Parapsychology, Occult Sciences.; BF1111-1156 Hypnotism, Suggestion, Mesmerism, Subliminal Projection
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/73396/1/ABSTRAK_Psi.123%2018%20Per%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/73396/2/FULLTEXT_Psi.123%2018%20Per%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/73396/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

BPJS (Badan Penyedia Jaminan Sosial) Kesehatan merupakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk seluruh warga Indonesia dan bersifat nasional. BPJS Kesehatan memberikan peluang yang sama kepada semua orang untuk melakukan pencarian pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan health seeking behavior pada pengguna fasilitas kesehatan BPJS Kesehatan. Health seeking behavior dalam penelitian ini merupakan proses dari perilaku pencarian pengobatan. Ada empat faktor yang ada pada saat kemunculan health seeking behavior, yaitu symptom perception, illness cognition, social triggers, cost and benefit of going to the doctor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan pada tiga orang subjek yang merupakan peserta BPJS Kesehatan dengan minimal satu kali pemanfaatan fasilitas kesehatan BPJS Kesehatan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur. Proses analisis data menggunakan analisis tematik dengan pendekatan teori driven, dimana pengkodean berasal dari teori yang sudah ada. Hasil analisis data yang diperoleh adalah proses health seeking behaviour sebelum menggunakan BPJS ialah subjek cenderung menunda perilaku pencarian pengobatan dan mencoba mengabaikan gejala-gejala yang dirasa, namun jika dirasa gejala tidak membaik, individu cenderung melakukan pengobatan sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan health seeking behaviour pada individu meliputi faktor internal yaitu persepsi individu terhadap kesehatan diri, kesadaran diri akan pentingnya kesehatan, pengendalian diri serta motivasi untuk menjaga kesehatan diri. Faktor eksternal yang ditemukan pada penelitian ini adalah adanya dukungan sosial dari orang terdekat, kepercayaan individu terhadap pelayanan kesehatan serta kemudahan dalam akses pelayanan kesehatan.