HUBUNGAN ANTARA INFERIORITY FEELING DENGAN INTIMACY PADA REMAJA BERPACARAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara inferiority feeling dengan intimacy pada remaja berpacaran. Definisi inferiority feeling pada penelitian ini berdasarkan penjelasan Adler (1930). Sedangkan intimacy adalah proses interpersonal dimana dua pasangan merasakan d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/73403/1/ABSTRAK_Psi.125%2018%20Rag%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/73403/2/FULLTEXT_Psi.125%2018%20Rag%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/73403/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.73403 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.734032018-08-12T18:33:18Z http://repository.unair.ac.id/73403/ HUBUNGAN ANTARA INFERIORITY FEELING DENGAN INTIMACY PADA REMAJA BERPACARAN RADDINA RAGILLYA, 111411131049 BF1-1999 Psychology, Parapsychology, Occult Sciences. BF511-593 Emotion, Feeling, Affection Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara inferiority feeling dengan intimacy pada remaja berpacaran. Definisi inferiority feeling pada penelitian ini berdasarkan penjelasan Adler (1930). Sedangkan intimacy adalah proses interpersonal dimana dua pasangan merasakan dan mengungkapkan perasaan, berkomunikasi secara verbal dan non-verbal, motif sosial yang memuaskan, menambah atau mengurangi ketakutan sosial, berbicara dan mendengar mengenai diri mereka juga karakteristik unik mereka sehingga menjadi dekat (Reis & Shaver, 1988). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan dilakukan pada remaja berpacaran dengan jumlah subjek sebanyak 132 orang. Data digunakan dengan menggunakan metode survey yang menggunakan skala The Feelings of Inadequacy yang disusun berdasarkan teori milik Fleming & Courtney (1984) yang terdiri dari 36 aitem dan skala PAIR (Personal Assessment of Intimacy in Relationship) yang dikembangkan oleh Schaefer & Olson (1981) dengan aitem yang berjumlah 30. Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik statistik parametrik, yaitu korelasi Pearson dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara inferiority feeling dengan intimacy pada remaja berpacaran dimana nilai koefisien relasinya sebesar -0,681 yang berarti semakin tinggi inferiority feeling maka semakin rendah intimacy, begitu pula sebaliknya. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/73403/1/ABSTRAK_Psi.125%2018%20Rag%20h.pdf text id http://repository.unair.ac.id/73403/2/FULLTEXT_Psi.125%2018%20Rag%20h.pdf RADDINA RAGILLYA, 111411131049 (2018) HUBUNGAN ANTARA INFERIORITY FEELING DENGAN INTIMACY PADA REMAJA BERPACARAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
BF1-1999 Psychology, Parapsychology, Occult Sciences. BF511-593 Emotion, Feeling, Affection |
spellingShingle |
BF1-1999 Psychology, Parapsychology, Occult Sciences. BF511-593 Emotion, Feeling, Affection RADDINA RAGILLYA, 111411131049 HUBUNGAN ANTARA INFERIORITY FEELING DENGAN INTIMACY PADA REMAJA BERPACARAN |
description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara inferiority feeling dengan intimacy pada remaja berpacaran. Definisi inferiority feeling pada penelitian ini berdasarkan penjelasan Adler (1930). Sedangkan intimacy adalah proses interpersonal dimana dua pasangan merasakan dan mengungkapkan perasaan, berkomunikasi secara verbal dan non-verbal, motif sosial yang memuaskan, menambah atau mengurangi ketakutan sosial, berbicara dan mendengar mengenai diri mereka juga karakteristik unik mereka sehingga menjadi dekat (Reis & Shaver, 1988).
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan dilakukan pada remaja berpacaran dengan jumlah subjek sebanyak 132 orang. Data digunakan dengan menggunakan metode survey yang menggunakan skala The Feelings of Inadequacy yang disusun berdasarkan teori milik Fleming & Courtney (1984) yang terdiri dari 36 aitem dan skala PAIR (Personal Assessment of Intimacy in Relationship) yang dikembangkan oleh Schaefer & Olson (1981) dengan aitem yang berjumlah 30. Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik statistik parametrik, yaitu korelasi Pearson dengan bantuan SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara inferiority feeling dengan intimacy pada remaja berpacaran dimana nilai koefisien relasinya sebesar -0,681 yang berarti semakin tinggi inferiority feeling maka semakin rendah intimacy, begitu pula sebaliknya. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
RADDINA RAGILLYA, 111411131049 |
author_facet |
RADDINA RAGILLYA, 111411131049 |
author_sort |
RADDINA RAGILLYA, 111411131049 |
title |
HUBUNGAN ANTARA INFERIORITY FEELING DENGAN INTIMACY PADA REMAJA BERPACARAN |
title_short |
HUBUNGAN ANTARA INFERIORITY FEELING DENGAN INTIMACY PADA REMAJA BERPACARAN |
title_full |
HUBUNGAN ANTARA INFERIORITY FEELING DENGAN INTIMACY PADA REMAJA BERPACARAN |
title_fullStr |
HUBUNGAN ANTARA INFERIORITY FEELING DENGAN INTIMACY PADA REMAJA BERPACARAN |
title_full_unstemmed |
HUBUNGAN ANTARA INFERIORITY FEELING DENGAN INTIMACY PADA REMAJA BERPACARAN |
title_sort |
hubungan antara inferiority feeling dengan intimacy pada remaja berpacaran |
publishDate |
2018 |
url |
http://repository.unair.ac.id/73403/1/ABSTRAK_Psi.125%2018%20Rag%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/73403/2/FULLTEXT_Psi.125%2018%20Rag%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/73403/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681150165939912704 |