PENGARUH EDUKASI MANAJEMEN ASMA PADA ANAK BERBASIS BELIEF TERHADAP PENCEGAHAN KEKAMBUHAN OLEH ORANG TUA

• Main Author: Sandi Alfa Wiga Arsa, 131614153052
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: RT89-120 Specialties in nursing
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/73459/1/KKC%20KK%20TKP.24-18%20Ars%20p%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/73459/2/KKC%20KK%20TKP.24-18%20Ars%20p%20TESIS.pdf; http://repository.unair.ac.id/73459/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pendahuluan : Manajemen asma oleh orang tua merupakan kunci penting untuk mengelola asma pada anak. Tujuan : Edukasi manajemen asma berbasis belief disusun untuk meningkatkan kepercayaan sehingga dapat meningkatkan perilaku pencegahan kekambuhan pada anak asma. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasy-experiment. Dengan besar sampel 33 kelompok perlakuan dan 33 kelompok kontrol, sampel diambil dari populasi orang tua pasien anak asma yang berobat di Poli Anak RSD. Mardi Waluyo Blitar pada bulan Januari – Maret 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling pada responden yang memenuhi kriteria inklusi. Modul digunakan untuk variabel independen edukasi manajemen asma pada anak berbasis belief, sedangkan variabel dependent pre dan post diambil dengan menggunakan kuesioner data demografi, belief, perilaku pencegahan kekambuhan dan ancaman paparan pemicu kekambuhan. Analisis statistik yang digunakan adalah paired t test, mann withney, MANOVA, regresi linier. Hasil dan Analisis : paired t test menunjukan perbedaan yang bermakna pada perilaku (p=0,000). Mann Withney menunjukan intervensi efektif dalam meningkatkan perilaku p=0,000, sedangkan hasil uji MANOVA menunjukan adanya pengaruh edukasi terhadap belief secara simultan (< 0,001 ) dan parsial yaitu perceived susceptibility/seriousness (<0,001), perceived benefit (<0,001), perceived barrier (<0,001), dan self-efficacy (0,001), hubungan terkuat terlihat pada, perceived benefit (0,547), Hasil uji regresi berganda menunjukan variabel belief secara simultan berpengaruh terhadap ancaman pemicu kekambuhan dengan sig. 0,001, namun secara parsial komponen belief tidak berpengaruh. Variabel ancaman pemicu kekambuhan berpengaruh terhadap perilaku pencegahan kekambuhan dengan sig. <0,001. Diskusi dan Kesimpulan : Orang tua yang mendapatkan edukasi manajemen asma pada anak berbasis belief, meningkatkan keyakinan tentang kemampuannya untuk mengatasi masalah asma pada anaknya. Meningkatnya keyakinan akan keterampilan, meningkatkan kepuasan dan rasa percaya diri, dalam pencegahan kekambuhan ataupun mengatasi situasi yang dialami oleh anak dengan asma.