KORELASI KADAR ENZIM CATALASE (CAT) DAN MALONDIALDEHYDE (MDA) SERUM DENGAN INDEKS BAKTERI (IB) MYCOBACTERIUM LEPRAE SERTA GAMBARAN KONDISI FISIK RUMAH DAN PERSONAL HYGIENE PASIEN KUSTA DI KABUPATEN PASURUAN

• Main Author: MARWAH, 101514353001
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: QR75-99.5 Bacteria
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/73465/1/KKC%20KK%20TKL.02-18%20Mar%20k%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/73465/2/KKC%20KK%20TKL.02-18%20Mar%20k%20TESIS.pdf; http://repository.unair.ac.id/73465/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kusta merupakan penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Hingga saat ini masih menimbulkan masalah kesehatan di seluruh dunia. Stres oksidatif dikatakan memiliki peranan pada penyakit kusta dengan ditemukannya peningkatan reactive oxygen species dan penurunan enzim antioksidan sesuai dengan spektrum klinis penyakit. Malondialdehyde (MDA) merupakan produk akhir peroksidasi lipid berperan sebagai biomarker adanya stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kadar enzim catalase (CAT) dan malondialdehyde (MDA) serum dengan indeks bakteri pada kusta. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan teknik simpel random sampling melibatkan 30 responden yang terdiri dari 22 kusta tipe PB dan 8 kusta tipe MB. Sampel diambil dari serum darah, untuk pemeriksaan kadar enzim catalase (CAT) dan malondialdehyde (MDA) dengan metode ELISA. Pada responden juga dilakukan pemeriksaan hapusan sayatan kulit untuk mengetahui nilai indeks bakteri serta melakukan observasi dan pengukuran fisik rumah serta wawancara personal hygiene. Pada penelitian ini ditemukan adanya korelasi negatif kuat antara kadar enzim catalase (CAT) dengan indeks bakteri (r=-0,647) dan kadar malondialdehyde (MDA) serum berkorelasi positif sangat kuat dengan nilai indeks bakteri (r = 0,921) serta gambaran kondisi fisik rumah pasien kusta terdiri dari jenis lantai rumah, suhu dan kelembaban yang memenuhi syarat serta kamarisasi, jenis lantai kamar, kepadatan hunian kamar, ventilasi dan pencahayaan alami dalam rumah yang tidak memenuhi syarat. Sedangkan gambaran personal hygiene pasien kusta adalah buruk. Disarankan kepada puskesmas untuk melakukan pemeriksaan enzim catalase (CAT) sebagai marker klinis penyakit kusta.