ISOLASI SENYAWA FENILPROPANOID DARI AKAR Toddalia asiatica DAN UJI ANTIKANKER TERHADAP SEL LEUKEMIA P-388

• Main Author: AMALIA MARDIATUL MAULA, 081411531070
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/73620/1/KKC%20KK%20MPK.51-18%20Mau%20i%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/73620/2/KKC%20KK%20MPK.51-18%20Mau%20i%20SKRIPSI.pdf; http://repository.unair.ac.id/73620/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Toddalia asiatica merupakan spesies dari genus Toddalia, famili Rutaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur senyawa fenilpropanoid yang terdapat dalam akar Toddalia asiatica serta menentukan aktivitas antikanker terhadap sel kanker murin leukemia P-388. Ekstraksi senyawa fenilpropanoid hasil isolasi menggunakan pelarut metanol pada suhu kamar dengan metode maserasi. Pemisahan dan pemurnian menggunakan kromatografi kolom gravitasi dan kromatografi radial. Dua senyawa fenilpropanoid, yakni 7- metoksiwutaifuranal dan 5-(3-hidroksipropil)-7-metoksibenzofuran berhasil diisolasi dan ditentukan strukturnya berdasarkan analisis spektroskopi UV, HRESIMS, 1D NMR (1H-NMR dan 13C-NMR) dan 2D NMR (HMQC dan HMBC). Uji aktivitas kedua senyawa terhadap sel kanker murin leukemia P-388 memperlihatkan nilai IC50 5-(3-hidroksipropil)-7-metoksibenzofuran sebesar 62.58 ± 0.10 μg/ml yang dikategorikan tidak aktif, sedangkan 7- metoksiwutaifuranal masih dalam pemeriksaan.