EFEKTIVITAS KONSUMSI LABU SIAM (Sechium Edule) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI KELURAHAN KARANG POH SURABAYA

• Main Author: ARVIAN CAHYA ADI RISTANTO, 131311133120
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: RC31-1245 Internal medicine; RT Nursing
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/73783/1/ABSTRAK_FKP.N.109%2018%20Lis%20e.pdf; http://repository.unair.ac.id/73783/3/FULLTEXT_FKP.N.109%2018%20Lis%20e.pdf; http://repository.unair.ac.id/73783/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Labu siam (Sechium Edule) memiliki kandungan flavonoid dan kalium yang dapat menurunakan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Penyajian labu siam untuk dikonsumsi dapat dengan cara dijus, dikukus, dan diambil sarinya/ perasan. Namun belum ada penelitian yang membuktikan dari ke 3 penyajian tersebut yang lebih efektif dalam menurunkan tekanandarah lansia hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dari ke 3 penyajian tersebut mana yang lebih efektif menurunkan tekanan darah lansia dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental Design dengan rancangan penelitiannya adalah three-group pra-post test design, dengan responden penelitian sebanyak 51 orang lansia yang didapatkan dari purposive sampling. Variabel independen adalah konsumsi labu siam dan variabel dependen adalah penurunan tekanan darah. Hasil: Berdasarkan analisa data dengan menggunakan uji paired t test dengan nilai p ≤ 0,05 didapatkan hasil: labu siam dengan penyajian dijus p=0,006, dikukus p=0,014, dan sarinya/ perasan p=0,654. Konsumsi labu siam dengan penyajian dijus memiliki pengaruh lebih tinggi dibandingkan penyajian dikukus dan diambil sarinya/ perasan. Diskusi: Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan terapi konsumsi labu siam sebagai intervensi nonfarmakologis dalam menurunkan tekanan darah lansia dengan hipertensi. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian labu siam sebagai intervensi nonfarmakologis penyakit selain hipertensi.