SEGMENTASI CITRA SPUTUM MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAP

Tuberkulosis atau TB merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian nomer 10 di dunia pada tahun 2015. Penyakit ini menyebar saat orang yang terkena infeksi bakteri tuberkulosis batuk dan virus tersebar melalui udara. Organisme yang menyebabkan Tuberkulosis (TB) adalah Mycobacterium tub...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AULIA ANDIANI SUTRISNO, 081411731017
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/73808/1/KKC%20KK%20ST.T.30-18%20Sut%20s%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/73808/2/KKC%20KK%20ST.T.30-18%20Sut%20s%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/73808/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.73808
record_format dspace
spelling id-langga.738082018-09-03T14:13:29Z http://repository.unair.ac.id/73808/ SEGMENTASI CITRA SPUTUM MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAP AULIA ANDIANI SUTRISNO, 081411731017 RC306-320.5 Tuberculosis Tuberkulosis atau TB merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian nomer 10 di dunia pada tahun 2015. Penyakit ini menyebar saat orang yang terkena infeksi bakteri tuberkulosis batuk dan virus tersebar melalui udara. Organisme yang menyebabkan Tuberkulosis (TB) adalah Mycobacterium tuberculosis(Wilkins, Dexter, & Gold, 2007). Pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan sputum. Penelitian ini dilakukan untuk mendesain suatu sistem atau aplikasi yang mampu membedakan citra objek dan citra background pada citra mikroskopik sputum. Pemrosesan citra Mycobacterium tuberculosismelalui tiga tahapan yakni : preprocessing,segmentasi dan akurasi. Preprocessing citra yang digunakan adalah pemilihan kanal warna hijau, image brightness, dan normalisasi citra. Kemudian menggunakan metode segmentasi citra Self Organizing Map. Untuk mengecek tingkat akurasi dari segmentasi digunakan metode balance accuracy sehingga aplikasi ini dalam membedakan citra objek dan citra background. Perbandingan antara citra ground truth dari konsultan medis dan citra hasil segmentasi akan menentukan nilai tingkat akurasi. Pada 40 citra mikroskopik sputum memiliki rata-rata tingkat keakurasian sebesar 96,74% dan rata-rata waktu eksekusi selama 48,5361 detik. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/73808/1/KKC%20KK%20ST.T.30-18%20Sut%20s%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/73808/2/KKC%20KK%20ST.T.30-18%20Sut%20s%20SKRIPSI.pdf AULIA ANDIANI SUTRISNO, 081411731017 (2018) SEGMENTASI CITRA SPUTUM MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAP. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RC306-320.5 Tuberculosis
spellingShingle RC306-320.5 Tuberculosis
AULIA ANDIANI SUTRISNO, 081411731017
SEGMENTASI CITRA SPUTUM MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAP
description Tuberkulosis atau TB merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian nomer 10 di dunia pada tahun 2015. Penyakit ini menyebar saat orang yang terkena infeksi bakteri tuberkulosis batuk dan virus tersebar melalui udara. Organisme yang menyebabkan Tuberkulosis (TB) adalah Mycobacterium tuberculosis(Wilkins, Dexter, & Gold, 2007). Pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan sputum. Penelitian ini dilakukan untuk mendesain suatu sistem atau aplikasi yang mampu membedakan citra objek dan citra background pada citra mikroskopik sputum. Pemrosesan citra Mycobacterium tuberculosismelalui tiga tahapan yakni : preprocessing,segmentasi dan akurasi. Preprocessing citra yang digunakan adalah pemilihan kanal warna hijau, image brightness, dan normalisasi citra. Kemudian menggunakan metode segmentasi citra Self Organizing Map. Untuk mengecek tingkat akurasi dari segmentasi digunakan metode balance accuracy sehingga aplikasi ini dalam membedakan citra objek dan citra background. Perbandingan antara citra ground truth dari konsultan medis dan citra hasil segmentasi akan menentukan nilai tingkat akurasi. Pada 40 citra mikroskopik sputum memiliki rata-rata tingkat keakurasian sebesar 96,74% dan rata-rata waktu eksekusi selama 48,5361 detik.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author AULIA ANDIANI SUTRISNO, 081411731017
author_facet AULIA ANDIANI SUTRISNO, 081411731017
author_sort AULIA ANDIANI SUTRISNO, 081411731017
title SEGMENTASI CITRA SPUTUM MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAP
title_short SEGMENTASI CITRA SPUTUM MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAP
title_full SEGMENTASI CITRA SPUTUM MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAP
title_fullStr SEGMENTASI CITRA SPUTUM MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAP
title_full_unstemmed SEGMENTASI CITRA SPUTUM MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAP
title_sort segmentasi citra sputum mycobacterium tuberculosis menggunakan self organizing map
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/73808/1/KKC%20KK%20ST.T.30-18%20Sut%20s%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/73808/2/KKC%20KK%20ST.T.30-18%20Sut%20s%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/73808/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681150219242176512