PROSES PENCAPAIAN HAPPINESS PADA PASANGAN SUAMI DAN ISTRI YANG MENGALAMI INVOLUNTARY CHILDLESS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pencapaian happiness pada pasangan suami dan istri yang mengalami involuntary childless. Penelitian ini menggunakan perspektif teori happiness menurut Seligman (2004) yang menyatakan bahwa happiness adalah sejauh mana individu dapat meras...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: BRINA DITA LESTARI, 111311133063
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/73811/1/ABSTRAK_Psi.161%2018%20Les%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/73811/2/FULLTEXT_Psi.161%2018%20Les%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/73811/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pencapaian happiness pada pasangan suami dan istri yang mengalami involuntary childless. Penelitian ini menggunakan perspektif teori happiness menurut Seligman (2004) yang menyatakan bahwa happiness adalah sejauh mana individu dapat merasakan emosi positif dan menikmati kehidupannya. Partisipan pada penelitian ini adalah dua pasang suami dan istri yang mengalami keadaan involuntary childless. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara,rekap dokumen, dan catatan lapangan.Untuk menjamin kebenaran dari data penelitian, peneliti menggunakan member checking, yaitu proses pengecekan data yang diperoleh oleh peneliti kepada pemberi data, ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data atau informan. Analisis data yang digunakan adalah data analisis data tematik. Dari hasil analisis dua pasangan partisipan penelitian, menunjukkan bahwa proses yang dilalui kedua pasangan involuntary childless dalam mencapai kebahagiaan terjadi dalam kurun waktu satu hingga empat tahun. Dalam proses menuju kebahagiaan menunjukkan bahwa emosi positif pada pasangan involuntary childless berdampak positif terhadap komponen kebahagiaan dalam proses mencapai happiness pada pasangan involuntary childless. Selain itu, faktor yang mempengaruhi proses mencapai happiness adalah adanya dukungan sosial dari keluarga dan faktor spiritual (pendekatan dengan Tuhan).