ANALISIS KARAKTERISTIK PEKERJA, KONDISI FISIK LINGKUNGAN, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN TINGKAT DEHIDRASI (Home Industry Pengasapan Ikan di RW 02 Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak Surabaya)
Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak, khususnya RW 02 terkenal dengan home industry pengasapan ikan di Surabaya. Home industry pengasapan ikan selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, juga dapat berisiko menimbulkan dampak bagi kesehatan dan lingkungan. Proses pengasapan ikan dimulai deng...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/73968/1/KKC%20KK%20FKM.160-18%20Nin%20a%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/73968/2/KKC%20KK%20FKM.160-18%20Nin%20a%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/73968/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.73968 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.739682018-09-14T11:14:02Z http://repository.unair.ac.id/73968/ ANALISIS KARAKTERISTIK PEKERJA, KONDISI FISIK LINGKUNGAN, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN TINGKAT DEHIDRASI (Home Industry Pengasapan Ikan di RW 02 Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak Surabaya) NENSI KRISTIN NINGSIH, 101411131073 HD7795-8027 Labor policy. Labor and the state Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak, khususnya RW 02 terkenal dengan home industry pengasapan ikan di Surabaya. Home industry pengasapan ikan selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, juga dapat berisiko menimbulkan dampak bagi kesehatan dan lingkungan. Proses pengasapan ikan dimulai dengan mendapatkan ikan segar sebagai bahan baku, sampai mengasap ikan menggunakan batok kelapa kering yang dibakar. Dari pengamatan di lapangan, pekerja berisiko terhadap paparan panas. Paparan panas tersebut terkait dengan suhu dan kelembapan udara. Kondisi fisik lingkungan tersebut dapat dipengaruhi oleh sanitasi lingkungannya. Kondisi fisik lingkungan yang tidak memenuhi baku mutu, memicu pengeluaran cairan tubuh berlebih, hingga menyebabkan dehidrasi. Tingkat dehidrasi pekerja dipengaruhi oleh karakteristik masing-masing pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik pekerja, kondisi fisik lingkungan, dan sanitasi lingkungan dengan tingkat dehidrasi. Penelitian analitik observasional ini menggunakan model cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 19 responden yang diambil dari populasi menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan pengukuran untuk variabel kondisi fisik lingkungan, pencahayaan, dan status gizi. Observasi dilakukan untuk mengamati sanitasi lingkungan, wawancara untuk menggali informasi tentang karaktertistik pekerja, lama kerja sehari, dan konsumsi cairan, serta pemeriksaan untuk memerkuat diagnosis tingkat dehidrasi pekerja. Data dianalisis menggunakan uji chi-square, tabulasi silang, dan uji kolmogorov smirnov. Hasil analisis dengan chi-square dan kolmogorov smirnov menunjukkan tidak ada hubungan antara karakteristik pekerja dengan tingkat dehidrasi. Uji chisquare menunjukkan ada hubungan kondisi fisik lingkungan yang meliputi suhu dan kelembapan dengan tingkat dehidrasi. Variabel sanitasi lingkungan yang meliputi kondisi dinding, kondisi lantai, vantilasi, dan pencahayaan yang diuji dengan chi-square menunjukkan tidak ada hubungan dengan tingkat dehidrasi. Sedangkan untuk kondisi atap, kondisi langit-langit, dan sarana pembuangan asap di analisis secara deskriptif dengan tabulasi silang. Terdapat 13 responden (68,4%) yang mengalami dehidrasi sedang untuk kondisi atap dan langit-langit yang 100% tidak memenuhi indikator penilaian, dan ada 13 responden (68,4%) yang mengalami dehidrasi sedang untuk sarana pembuangan asap yang 100% memenuhi indikator penilaian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kondisi fisik lingkungan berhubungan dengan tingkat dehidrasi. Oleh karena itu, disarankan pekerja untuk mencukupi konsumsi cairannya saat bekerja, serta mengatur sirkulasi udara dalam ruang pengasapan ikan dengan menambah ventilasi alami atau local exhaust ventilation dekat sumber panas. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/73968/1/KKC%20KK%20FKM.160-18%20Nin%20a%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/73968/2/KKC%20KK%20FKM.160-18%20Nin%20a%20SKRIPSI.pdf NENSI KRISTIN NINGSIH, 101411131073 (2018) ANALISIS KARAKTERISTIK PEKERJA, KONDISI FISIK LINGKUNGAN, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN TINGKAT DEHIDRASI (Home Industry Pengasapan Ikan di RW 02 Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
HD7795-8027 Labor policy. Labor and the state |
spellingShingle |
HD7795-8027 Labor policy. Labor and the state NENSI KRISTIN NINGSIH, 101411131073 ANALISIS KARAKTERISTIK PEKERJA, KONDISI FISIK LINGKUNGAN, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN TINGKAT DEHIDRASI (Home Industry Pengasapan Ikan di RW 02 Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak Surabaya) |
description |
Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak, khususnya RW 02 terkenal dengan
home industry pengasapan ikan di Surabaya. Home industry pengasapan ikan selain
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, juga dapat berisiko menimbulkan
dampak bagi kesehatan dan lingkungan. Proses pengasapan ikan dimulai dengan
mendapatkan ikan segar sebagai bahan baku, sampai mengasap ikan menggunakan
batok kelapa kering yang dibakar. Dari pengamatan di lapangan, pekerja berisiko
terhadap paparan panas. Paparan panas tersebut terkait dengan suhu dan
kelembapan udara. Kondisi fisik lingkungan tersebut dapat dipengaruhi oleh
sanitasi lingkungannya. Kondisi fisik lingkungan yang tidak memenuhi baku mutu,
memicu pengeluaran cairan tubuh berlebih, hingga menyebabkan dehidrasi.
Tingkat dehidrasi pekerja dipengaruhi oleh karakteristik masing-masing pekerja.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik pekerja, kondisi
fisik lingkungan, dan sanitasi lingkungan dengan tingkat dehidrasi.
Penelitian analitik observasional ini menggunakan model cross sectional.
Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 19 responden yang diambil dari
populasi menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan
pengukuran untuk variabel kondisi fisik lingkungan, pencahayaan, dan status gizi.
Observasi dilakukan untuk mengamati sanitasi lingkungan, wawancara untuk
menggali informasi tentang karaktertistik pekerja, lama kerja sehari, dan konsumsi
cairan, serta pemeriksaan untuk memerkuat diagnosis tingkat dehidrasi pekerja.
Data dianalisis menggunakan uji chi-square, tabulasi silang, dan uji kolmogorov
smirnov.
Hasil analisis dengan chi-square dan kolmogorov smirnov menunjukkan
tidak ada hubungan antara karakteristik pekerja dengan tingkat dehidrasi. Uji chisquare
menunjukkan ada hubungan kondisi fisik lingkungan yang meliputi suhu
dan kelembapan dengan tingkat dehidrasi. Variabel sanitasi lingkungan yang
meliputi kondisi dinding, kondisi lantai, vantilasi, dan pencahayaan yang diuji
dengan chi-square menunjukkan tidak ada hubungan dengan tingkat dehidrasi.
Sedangkan untuk kondisi atap, kondisi langit-langit, dan sarana pembuangan asap
di analisis secara deskriptif dengan tabulasi silang. Terdapat 13 responden (68,4%)
yang mengalami dehidrasi sedang untuk kondisi atap dan langit-langit yang 100%
tidak memenuhi indikator penilaian, dan ada 13 responden (68,4%) yang
mengalami dehidrasi sedang untuk sarana pembuangan asap yang 100% memenuhi
indikator penilaian.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kondisi fisik lingkungan berhubungan
dengan tingkat dehidrasi. Oleh karena itu, disarankan pekerja untuk mencukupi
konsumsi cairannya saat bekerja, serta mengatur sirkulasi udara dalam ruang
pengasapan ikan dengan menambah ventilasi alami atau local exhaust ventilation
dekat sumber panas. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
NENSI KRISTIN NINGSIH, 101411131073 |
author_facet |
NENSI KRISTIN NINGSIH, 101411131073 |
author_sort |
NENSI KRISTIN NINGSIH, 101411131073 |
title |
ANALISIS KARAKTERISTIK PEKERJA, KONDISI FISIK LINGKUNGAN, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN TINGKAT DEHIDRASI (Home Industry Pengasapan Ikan di RW 02 Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak Surabaya) |
title_short |
ANALISIS KARAKTERISTIK PEKERJA, KONDISI FISIK LINGKUNGAN, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN TINGKAT DEHIDRASI (Home Industry Pengasapan Ikan di RW 02 Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak Surabaya) |
title_full |
ANALISIS KARAKTERISTIK PEKERJA, KONDISI FISIK LINGKUNGAN, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN TINGKAT DEHIDRASI (Home Industry Pengasapan Ikan di RW 02 Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak Surabaya) |
title_fullStr |
ANALISIS KARAKTERISTIK PEKERJA, KONDISI FISIK LINGKUNGAN, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN TINGKAT DEHIDRASI (Home Industry Pengasapan Ikan di RW 02 Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak Surabaya) |
title_full_unstemmed |
ANALISIS KARAKTERISTIK PEKERJA, KONDISI FISIK LINGKUNGAN, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN TINGKAT DEHIDRASI (Home Industry Pengasapan Ikan di RW 02 Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak Surabaya) |
title_sort |
analisis karakteristik pekerja, kondisi fisik lingkungan, dan sanitasi lingkungan dengan tingkat dehidrasi (home industry pengasapan ikan di rw 02 kelurahan kenjeran kecamatan bulak surabaya) |
publishDate |
2018 |
url |
http://repository.unair.ac.id/73968/1/KKC%20KK%20FKM.160-18%20Nin%20a%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/73968/2/KKC%20KK%20FKM.160-18%20Nin%20a%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/73968/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681150238789730304 |