HUBUNGAN JARAK IPLT, KONTRUKSI SUMUR DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR DI SEKITAR IPLT BANYUWANGI

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) adalah instalasi pengolahan air limbah yang dirancang khusus untuk menerima dan mengolah lumpur tinja serta merupakan pengolahan lanjutan setelah penampungan oleh tangki. Keberadaan IPLT yang dekat dengan sumber air warga mempunyai resiko pencemaran lingku...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUHAMMAD YUSTIA VANDANA, 101411535034
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/73976/1/KKC%20KK%20FKM.167-18%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/73976/2/KKC%20KK%20FKM.167-18%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/73976/
http://lib.unair.ac.i
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) adalah instalasi pengolahan air limbah yang dirancang khusus untuk menerima dan mengolah lumpur tinja serta merupakan pengolahan lanjutan setelah penampungan oleh tangki. Keberadaan IPLT yang dekat dengan sumber air warga mempunyai resiko pencemaran lingkungan dan memerlukan perhatian khusus. Air tanah sebagai salah satu sumber air yang difungsikan untuk berbagai kegiatan sanitasi maupun konsumsi harus dicegah dari kemungkinan kontaminasi dan cemaran dalam mengantisipasi dampak buruk pada kesehatan masyarakat. Risiko gangguan kesehatan terutama pencernaan akan timbul karena kaitannya dengan cemaran tinja terhadap air tanah. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan jarak IPLT, kontruksi sumur dan perilaku masyarakat dengan kualitas bakteriologis air sumur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaf, yang menggunakan rancangan studi potong lintang (cross sectional) yang dilakukan di sekitar IPLT RW 3 Lingkungan Kramat, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi. Sampel penelitian berjumlah sebanyak 30 responden dengan menggunakan metode simple random sampling. Uji Chi Square bertujuan untuk menganalisis ada atau tidaknya hubungan dua variabel independen yang semuanya merupakan data kategorik untuk melihat kemaknaan secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan jarak IPLT dan jarak resapan septic tank dengan kualitas bakteriologis air sumur gali warga, masing masing mempunyai nilai p = 1.000 dan p = 0,632 (p >0,05), sementara untuk perilaku masyarakat dan kontruksi fisik sumur mempunyai hubungan yang signifikan dengan kandungan koliform air sumur gali warga sekitar IPLT dengan nilai. p = 0.018 dan p = 0.039 (p <0,05). Kesimpulan yang dapat ditarik bahwa perilaku masyarakat dan kontruksi fisik sumur gali yang baik cenderung lebih memiliki tingkat kualitas bakteriologis air sumur yang baik, begitu juga sebaliknya. Pemeriksaan rutin kualitas bakteriologis air sumur gali secara berkala dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran pada air sumur serta memperbaiki pola pikir masyarakat dan kontruksi sumur gali untuk mengurangi risiko pencemaran bakteriologis air bersih warga.