EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PEMANTAUAN TENAGA KERJA ASING DI KOTA SURABAYA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kinerja pelaksanaan kebijakan pemantauan Tenaga Kerja Asing di Kota Surabaya. Sedangkan permasalahan yang ingin dijawab adalah Bagaimana kinerja pelaksanaan kebijakan pemantauan Tenaga Kerja Asing di Kota Surabaya? Kebijakan pemantauan Tenaga Kerja...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Andre Wahyudi, 071411131045
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/74505/2/ABSTRAK_Fis.AN.32%2018%20Wah%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/74505/3/FULLTEXT_Fis.AN.32%2018%20Wah%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/74505/4/JURNAL_Fis.AN.32%2018%20Wah%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/74505/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kinerja pelaksanaan kebijakan pemantauan Tenaga Kerja Asing di Kota Surabaya. Sedangkan permasalahan yang ingin dijawab adalah Bagaimana kinerja pelaksanaan kebijakan pemantauan Tenaga Kerja Asing di Kota Surabaya? Kebijakan pemantauan Tenaga Kerja Asing di Kota Surabaya dibuat oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Keputusan Walikota Surabaya No. 188.45/220/436.1.2/2017 Tentang Tim Koordinasi Pemantauan Keberadaan dan Kegiatan Orang Asing, Organisasi Masyarakat Asing, dan Tenaga Kerja Asing di Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Lokasi penelitian yang di pilih adalah Kota Surabaya. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive yang selanjutnya dilanjutkan dengan teknik snowball. Kemudian, untuk menguji keabsahan data penelitian digunakan teknik triangulasi data. Sedangkan proses analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian evaluasi ini menunjukkan bahwa kinerja pelaksanaan pemantauan Tenaga Kerja Asing di Kota Surabaya masih belum berjalan dengan maksimal karena 5 (lima) kriteria evaluasi dalam penilaian (assessment) tidak sesuai dengan kinerja yang diharapkan. Kurang efektif karena lemahnya tindakan preventif dan kemampuan pendeteksian/pengidentifikasian keberadaan dan kegiatan TKA serta pemberi kerja oleh Tim POA, pemberian sanksi yang tidak tegas dan menimbulkan efek jera bagi TKA dan pemberi kerja TKA, dan adanya sifat egosektoral dari instansi anggota Tim POA. Belum efisien karena kualitas SDM yang masih rendah, adanya Tim PORA dalam pengawasan Tenaga Kerja Asing di Kota Surabaya, dan minimnya kesadaran dari anggota Tim POA untuk berbagi informasi ke anggota tim yang lain terkait keberadaan dan kegiatan TKA dan pemberi kerja TKA. Kriteria kecukupan masih kurang karena alih pengetahuan dan alih teknologi tidak memberikan manfaat bagi tenaga kerja pendamping. Kriteria ketepatan tidak sesuai karena kurang bermanfaat dalam menjaga Kota Surabaya dari TKA yang dipekerjakan pemberi kerja TKA tanpa disertai dokumen. Kriteria proses tidak sesuai karena ada tahapan prosedur yang tidak berjalan maksimal.