EVALUASI KLINIS DAN RADIOLOGIS PASIEN PASCA TOTAL HIP ARTHROPLASTY DI RSUD DR SOETOMO SURABAYA PADA PENDERITA DENGAN DEFEK PADA ACETABULUM
Pendahuluan: Total Hip Arthroplasty (THA) merupakan salah satu pilihan terapi pada pasien dengan kerusakan pada hip joint. Salah satu indikasi utama untuk dilakukannya THA pada pasien usia tua adalah penyakit degeneratif pada sendi. Salah satu kesulitan yang dihadapi dalam THA ini adalah mengatas...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/74519/1/PPDS.%20IOT.%2008-18%20Suw%20e%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/74519/2/PPDS.%20IOT.%2008-18%20Suw%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/74519/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pendahuluan: Total Hip Arthroplasty (THA) merupakan salah satu pilihan terapi
pada pasien dengan kerusakan pada hip joint. Salah satu indikasi utama untuk
dilakukannya THA pada pasien usia tua adalah penyakit degeneratif pada sendi.
Salah satu kesulitan yang dihadapi dalam THA ini adalah mengatasi adanya
defisiensi acetabulum, berdasarkan klasifikasi Paprosky. Studi ini bertujuan
mengevaluasi secara klinis dan radiologis pada pasien pasien dengan defek
acetabulum yang telah dilakukan primary total hip arthroplasty di RSUD DR
Soetomo Surabaya pada tahun 2014-2016.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observational retrospektif
dengan analisa deskriptif. Jumlah sampel adalah 20 pasien, dari 80 pasien yang
telah dilakukan prosedur THA. Pasien dievaluasi berdasarkan dari wear pada
acetabulum, migrasi dari cup, adanya bone loss, ossifikasi heterotropik, serta
kondisi klinis berdasarkan Harris Hip Score. Hasil yang didapatkan dianalisa
menggunakan Kruskal-Wallis pada program SPSS 19.0 for Windows.
Temuan Penelitian: Uji hipotesa dilakukan pada pasien THA patients
berdasarkan defek acetabulum tipe I, II, and III dalam jangka waktu masing
masing satu, dua dan tiga tahun setelah operasi. Massin Score tidak menunjukkan
adanya perbedaan dengan p=0.156, p=0.574, dan p=0,223. Klasifikasi Bone Loss
tidak mendapatkan adanya perbedaan dengan p=0.296, p=0.287, dan p=0,223.
Juga tidak didapatkan adanya perbedaan pada Wear Rate dengan p=0.072,
p=0.110, dan p=0.325. Tidak didapatkan adanya perbedaan Harris Hip Score
dengan p=0.320, p=0.082, dan p=0.472.
Diskusi: Tidak ada perbedaan yang signifikan pada evaluasi radiologis pada
Migration Rate, Heterotopic Ossification atau Bone Loss, Wear Rate, serta pada
evaluasi klinis Harris Hip Score pada ketiga grup defek acetabulum yang di evaluasi. |
---|