PERAN DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA SURABAYA DALAM PEMBERDAYAAN UMKM PASCA REVITALISASIKAWASAN EKS LOKALISASI DOLLY- JARAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran peran Pemerintah Kota Surabaya dalam pemberdayaan UMKM pasca revitalisasi kawasan eks lokalisasi Dolly-Jarak di Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Pasca penutupan eks lokalisasi Dolly-Jarak, Pemerintah Kota Surabaya melakukan pemb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fridz Ezza Abigail, 071211133053
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/74521/1/ABSTRAK_Fis.AN.36%2018%20Abi%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/74521/2/FULLTEXT_Fis.AN.36%2018%20Abi%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/74521/3/JURNAL_Fis.AN.36%2018%20Abi%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/74521/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran peran Pemerintah Kota Surabaya dalam pemberdayaan UMKM pasca revitalisasi kawasan eks lokalisasi Dolly-Jarak di Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Pasca penutupan eks lokalisasi Dolly-Jarak, Pemerintah Kota Surabaya melakukan pemberdayaan UMKM untuk merubah kawasan eks lokalisasi Dolly-Jarak menjadi lebih baik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori tahapan-tahapan pemberdayaan dari Sumodiningrat dan peran pemerintah dari Gede Diva. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya dan di kawasan eks lokalisasi Dolly-Jarak Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya mempunyai tiga tahapan yakni, pertama tahapan penyadaran, kedua tahapan transformasi kemampuan dan ketiga pada tahapan pengayaan. Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya berperan sebagai fasilitator pada tahap penyadaran berupa penyediaan tempat, tahap transformasi kemampuan berupa pelatihan diluar kota dan tahap pengayaan berupa penyediaan tempat berproduksi. Sebagai regulator berperan pada tahap transformasi kemampuan diharuskan mengikuti pelatihan dan tahap pengayaan diberi kebebasan dalam berusaha. Sebagai katalisator berperan pada tahap pengayaan disiapkannya sentra-sentra UMKM di Surabaya.