PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) BINAAN DINAS PERDAGANGAN KOTA SURABAYA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana proses pemberdayaan yang dilakukan Dinas Perdagangan Kota Surabaya dengan kaitannya dengan kesejahteraan UKM di Kota Surabaya. Penelitian ini dianggap penting karena UKM di Indonesia memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat akan tetapi t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/74542/1/ABSTRAK_Fis.AN.37%2018%20Ami%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/74542/2/FULLTEXT_Fis.AN.37%2018%20Ami%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/74542/3/JURNAL_Fis.AN.37%2018%20Ami%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/74542/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana proses pemberdayaan
yang dilakukan Dinas Perdagangan Kota Surabaya dengan kaitannya dengan
kesejahteraan UKM di Kota Surabaya. Penelitian ini dianggap penting karena
UKM di Indonesia memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat
akan tetapi tantangan tentu besar mengingat UKM di dalam persaingan pasar
masih terdapat kekurangan seperti kemampuan pemasaran, jaringan informasi
terbatas dan aspek permodalan. Maka pemerintah perlu hadir untuk
memberdayakan UKM dalam meningkatkan perekonomian khususnya pada
ekonomi mikro.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan
teknik penentuan informan purposive. Informan penelitian ini berjumlah 12
orang yang terdiri dari, 4 dari birokrasi dan 8 orang dari pelaku UKM binaan.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil yang ditemukan peneliti ini menunjukkan bahwa Dinas
Perdagangan Kota Surabaya telah meningkatkan keterlibatan UKM dalam
kegiatan rapat dan pelatihan melalui media online maupun offline. Namun
memiliki beberapa kendala seperti masih rendahnya pendamping UKM,
pemerintah masih belum responsif, dan jauhnya lokasi pelaksanaan.Dari
UKM yang terbina menunjukkan dengan adanya pemberdayaan terjadi
peningkatan pesanan yang didapatkan mulai omzet 3 juta hingga 7 juta. |
---|