PERAN STAKEHOLDER DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA ALAM DI KABUPATEN JOMBANG

• Main Author: SEPTIAN RIO BRAMANA, 0713III33066
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: HD30.28 Strategic planning; HD3611-4730.9 Industrial policy. The state and industrial organization Including licensing of occupations and professions, subsidies, inspection, government ownership, municipal services
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/74660/1/ABSTRAK_Fis.AN.74%2018%20Bra%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/74660/2/FULLTEXT_Fis.AN.74%2018%20Bra%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/74660/3/JURNAL_Fis.AN.74%2018%20Bra%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/74660/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Skripsi ini menjelaskan tentang peran stakeholder dalam pengembangan pariwisata alam di Kabupaten Jombang. Dalam peran stakeholder yang berkaitan dengan pengembangan wisata alam di Kabupaten Jombang terdapat perbedaan peran di tiap lembaga atau individu. Perbedaan peran ini dapat menimbulkan terjadinya konflik antar stakeholder. Dalam rangka mengembangkan wisata alam di Kabupaten Jombang, seluruh stakeholder yang terlibat seharusnya memiliki satu pandangan/pemikiran yang sama. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melihat sejauh mana peran yang dilakukan tiap stakeholder yang terlibat dalam pengembangan pariwisata alam di Kabupaten Jombang. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha memetakan stakeholder (stakeholder mapping) serta peranperannya berdasarkan kriteria-kriteria dalam teori Stakeholder menurut Siagian. Berdasarkan latar belakang tersebut, secara khusus penelitian ini berupaya untuk menjawab (1) siapa saja stakeholder dalam pengembangan serta peningkatan potensi pariwisata alam yang ada di Kabupaten Jombang? dan (2) bagaimana peran stakeholder dalam pengembangan serta peningkatan potensi pariwisata alam di Kabupaten Jombang? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui metode observasi dan wawancara mendalam. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan total 10 informan, yang terdiri dari beberapa elemen yang mewakili setiap stakeholder. Hasil penelitian menunjukkan (1) stakeholder mapping, stakeholder yang terlibat dalam pengembangan serta peningkatan potensi pariwisata alam di Kabupaten Jombang terdiri dari Dinas Pariwisata Jombang, Badan Perencanaan Daerah, Badan Promosi Pariwisata Jombang, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jombang, LSM, Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis), dan masyarakat. Setiap stakeholder mempunyai peran yang berbeda, sesuai dengan kepentingan lembaga atau individu masing-masing. (2) peran stakeholder dalam pengembangan serta peningkatan potensi pariwisata alam di Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut : berdasarkan pendapat Siagian yang sesuai penelitian (i) kriteria modernisator, seluruh stakeholder yang terlibat dalam pengembangan dan peningkatan potensi pariwisata alam di Kabupaten Jombang memiliki ide-ide untuk pembaharuan pariwisata alam; (ii) kriteria katalisator, PERHUTANI dan LSM, serta Pokdarwis sebagai individu yang bersengketa dan secara bersamasama menyelesaikan masalah, sedangkan Bappeda sebagai lembaga yang menetapkan kawasa wisata; (iii) peran sebagai dinamisator, seluruh badan pemerintah berlaku menjadi panutan bagi masyarakat dengan memberi bimbingan.