Kolaborasi antar Stakeholders dalam Pengembangan Pariwisata Religi Sunan Giri di Kabupaten Gresik
Skripsi ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang kolaborasi antar stakeholders dalam sektor pengembangan Pariwisata Religi Sunan Giri Di Kabupaten Gresik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan pengelolaan wisata religi sunan giri dalam hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/74676/1/ABSTRAK_Fis.AN.82%2018%20Lem%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/74676/2/FULLTEXT_Fis.AN.82%2018%20Lem%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/74676/3/JURNAL_Fis.AN.82%2018%20Lem%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/74676/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Skripsi ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang kolaborasi antar
stakeholders dalam sektor pengembangan Pariwisata Religi Sunan Giri Di
Kabupaten Gresik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan pengelolaan
wisata religi sunan giri dalam hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah
wisatawan yang mengunjungi obyek wisata religi sunan giri. Berdasarkan latar
belakang tersebut, secara khusus penelitian ini berupaya untuk menjawab
pertanyaan tentang (1) Siapa sajakah stakeholder dalam pengembangan pariwisata
religi Sunan Giri? dan (2) Bagaimana kolaborasi antar stakeholder dalam upaya
pengembangan obyek wisata makam Sunan Giri di Kabupaten Gresik.
Teori yang digunakan untuk menjawab terkait stakeholders dikemukakan
oleh Nugroho yang mengklasifikasikan stakeholders berdasarkan perannya yaitu
policy creator, coordinator, fasilitator, implementor dan akselerator sedangkan
untuk mengetahui bentuk kolaborasi peneliti menggunakan teori Chris Ansell dan
Alison Gash terkait proses kolaborasi diantaranyaface-to-face dialogue, trust
building, commitment to the process, shared understanding, intermediate
outcomes. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data
dilakukan teknik observasi, wawancara, dokumentasi penelitian. Teknik penentuan
informan dilakukan secara purposive dan snowball. Sedangkan teknik analisis data
dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Kemudian untuk menguji pemeriksaan keabsahan data melalui teknik triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) stakeholder dalam
pengembangan pariwisata religi Sunan Giri yang berperan adalah dinas pariwisata
dan kebudayaan selaku policy creator dan coordinator, UPT sunan giri sebagai
fasilitator, yayasan makam sunan giri sebagai implementor dan desa giri sebagai
akselerator.(2) kolaborasi antar stakeholdersdalam upaya pengembangan obyek
wisata makam Sunan Giri di Kabupaten Gresik yaitu menunjukan arah pada
Institutional Designed dimana peran para stakeholders satu dengan yang lain tidak
saling mengintervensi serta keberhasilan dimensi hasil sementara dalam indikator
proses kolaborasi mendapati hasil yang berupa terbentuknya target rencana kerja
untuk pengembangkan wisata religi sunan giri. |
---|