PRODUKSI DAN PENYEBARAN INFORMASI DESTINASI WISATA DI KALANGAN BACKPACKER SEBAGAI PEKERJA INFORMASI (INFORMATION WORKER) DI KOTA DENPASAR
Kegiatan backpacking yang dilakukan oleh para backpacker dewasa ini menjadi sebuah kegiatan yang tidak hanya menjadi sebuah hobi, kesenangan, maupun kegiatan untuk mengisi waktu luang, akan tetapi telah berkembang dan bergeser menjadi sebuah pekerjaan bagi sebagian kalangan backpacker. Pada bula...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/74768/1/ABSTRAK_Fis.IIP.45%2018%20Dew%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/74768/2/FULLTEXT_Fis.IIP.45%2018%20Dew%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/74768/3/JURNAL_Fis.IIP.45%2018%20Dew%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/74768/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Kegiatan backpacking yang dilakukan oleh para backpacker dewasa ini
menjadi sebuah kegiatan yang tidak hanya menjadi sebuah hobi, kesenangan,
maupun kegiatan untuk mengisi waktu luang, akan tetapi telah berkembang dan
bergeser menjadi sebuah pekerjaan bagi sebagian kalangan backpacker. Pada
bulan April 2018, tercatat sebanyak 162.261 orang yang menjadi anggota
komunitas Backpacker Indonesia. Jumlah tersebut belum termasuk para
backpacker dari komunitas lain dan para backpacker yang tidak tergabung dalam
komunitas. Melihat tingginya jumlah pelaku backpacking di Indonesia khususnya
Kota Denpasar, serta didukung dengan hadirnya teknologi dan internet, aktivitas
para backpacker kini mulai berkembang, mereka tidak hanya melakukan kegiatan
berwisata akan tetapi juga membagikan aktivitas dan pengalaman berwisata
tersebut di dunia maya. Konsep dari teori Prosumer yang dikemukakan oleh Alfin
Toffler dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses
konsumsi dan produksi informasi destinasi wisata yang dibagikan oleh para
backpacker di Kota Denpasar. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui
bagaimana interaktivitas yang terjadi antara para backpacker dengan pengguna
website yang mengakses dan menggunakan konten informasi yang diproduksi
oleh para backpacker. Metode dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kualitatif dengan studi etnografi. Informan dalam penelitian ini
berjumlah 6 orang yang dipilih melalui proses reduksi dengan kriteria yang telah
ditentukan. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari wawancara mendalam,
artikel dalam jurnal, buku teks, situs website, penelitian terdahulu, serta
pengamatan secara langsung. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan reduksi data, penyajian data serta penarikan
kesimpulan/verifikasi. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa dengan
hadirnya teknologi, kini backpacker berkembang menjadi seorang Prosumer
sekaligus pekerja informasi yang mampu memproduksi informasi destinasi
wisata. Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan tipologi backpacker sebagai
pekerja informasi, yakni backpacker sebagai independent information worker dan
sponsorship information worker. |
---|