DAMPAK PROGRAM SUSTAINED SILENT READING PADA MINAT BACA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI DI SURABAYA

Membaca merupakan salah satu aspek yang diperhatikan dalam peningkatan kemampuan dibidang akademik. Saat ini Surabaya telah menerapkan program wajib baca, secara konseptual program ini dikenal dengan istilah Sustained Silent Reading (SSR). SSR dijadikan sebagai rujukan karena keberhasilannya men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RIZA HABIBAH, 071411633013
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/74805/1/ABSTRAK_Fis.IIP.50%2018%20Hab%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/74805/2/FULLTEXT_Fis.IIP.50%2018%20Hab%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/74805/3/JURNAL_Fis.IIP.50%2018%20Hab%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/74805/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Membaca merupakan salah satu aspek yang diperhatikan dalam peningkatan kemampuan dibidang akademik. Saat ini Surabaya telah menerapkan program wajib baca, secara konseptual program ini dikenal dengan istilah Sustained Silent Reading (SSR). SSR dijadikan sebagai rujukan karena keberhasilannya meningkatkan minat baca pelajar diberbagi negara. Sasaran program ini ialah siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Pada pelaksanaannya yang mewajibkan pelajar untuk membaca sebelum memulai pelajaran membuat mereka membiasakan hal tersebut tanpa menunggu instruksi dari guru atau pengajar di sekolah. Fenomenanya berbeda dengan yang terdapat di Universitas, kegiatan tersebut tidak di terapkan pada mahasiswa namun lebih berupa instruksi agar mahasiswa membaca literatur-literatur yang telah disampaikan oleh dosen sehingga tidak ada keharusan untuk membaca. Peneliti menggunakan konsep dari Steve Gardiner dan Stephen D. Krashen untuk menggambarkan dampak dari Program SSR pada minat baca Mahasiswa Universitas Negeri di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, lokasi penelitian yaitu Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Pembangunan Nasional dan Universitas Islam Negeri Surabaya. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Program SSR cukup memberikan dampak positif pada saat siswa telah menjadi mahasiswa dengan dampak pada responden yang membaca 10-15 judul buku ketika pelaksanaan program dapat lebih fokus dan mudah memahami isi suatu bacaan dengan persentase 26%. Adanya program baca di sekolah juga dapat meningkatkan intensitas bacaan yang dibaca siswa yang ditunjukkan dengan responden yang mengikuti pelaksanaan program baca setiap hari menunjukkan jumlah bacaan yang dibaca selama satu bulan lebih dari dua bacaan, dengan persentase sebesar 37%. Berikutnya asal memperoleh bacaan ketika program tidak mempengaruhi intensitas responden dalam membeli buku bacaan dalam satu bulan yang ditunjukkan dengan asal bacaan disediakan oleh sekolah maupun yang membawa buku sendiri saat program baca di sekolah memiliki hasil yang sama yakni jarang membeli buku dalam satu bulan dengan persentase sebesar 25% dan 21%.