ANALISIS PELAKSANAAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SMP KOTA SURABAYA
Penelitian mengenai Analisis pelaksanaan program gerakan literasi sekolah (GLS) belum banyak dilaksanakan, Oleh karena itu, penulis tertarik mengambil tema mengenai Analisis pelaksanaan program gerakan literasi sekolah (GLS) di sekolah menengah pertama (SMP). Penelitian ini mnggunakan jenis pene...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/74834/1/ABSTRAK_Fis.IIP.76%2018%20Ram%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/74834/2/FULLTEXT_Fis.IIP.76%2018%20Ram%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/74834/3/JURNAL_Fis.IIP.76%2018%20Ram%20a.PDF http://repository.unair.ac.id/74834/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian mengenai Analisis pelaksanaan program gerakan literasi
sekolah (GLS) belum banyak dilaksanakan, Oleh karena itu, penulis tertarik
mengambil tema mengenai Analisis pelaksanaan program gerakan literasi sekolah
(GLS) di sekolah menengah pertama (SMP). Penelitian ini mnggunakan jenis
penelitian kuantitif deskriptif. Dengan populasi sebesar 388, dan untuk
pengambilan sampel menggunakan rumus taro yamane didapatkan 80 sekolah
yang menjadi sampel penelitian, dan teknik pengambilan sampel dilakukan
dengan teknik multistage random sampling. Hasil dikumpulkan melalui
penyebaran kuesioner yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian
diketahui bawa terdapat indikator ketercapaian pada poin satu, yaitu kelengkapan
acuan standart nasional yang belum lengkap, kemudian pada indikator
pelaksanaan pelatihan guru terhadap peningkatan kemampuan literasi siswa,
belum semuanya sudah dilakukan/dilaksanakan oleh satuan pendidikan
menengah. Selanjutnya pada indikator ketercapaian pada poin ke 10, yaitu
membentuk Tim Literasi sekolah guna mendukung kegiatan GLS di sekolah,
hasilnya menunjukkan bahwa jumlah sekolah yang belum membentuk Tim
Literasi Sekolah lebih banyak daripada yang sudah. Kesimpulan dari hasil
penenlitian ini adalah bahwasanya 14 indikator ketercapaian pelaksanaan program
gerakan literasi sekolah, belum sepenuhnya dilaksanakan/dijalankan oleh satuan
pendidikan (sekolah) menengah di Kota Surabaya. |
---|